Kemenparekraf RI Menggandeng Traveloka untuk Mendorong Pariwisata Nusantara

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) di bawah kepemimpinan Sandiaga Salahudin Uno, telah menjalin kerja sama dengan platform travel terkemuka di Asia Tenggara, yaitu Traveloka. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, pada Kamis (8/6/2023) di Traveloka Campus, Tangerang, Banten.

"Seiring arahan dari Sandiaga Uno, kami telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Traveloka kemarin," kata Marhen pada Jumat (9/6/2023).

Tujuan Kemenparekraf dalam menjalin kerja sama dengan Traveloka adalah untuk mengembangkan dan memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program-program yang tepat sasaran, bermanfaat, dan tepat waktu.

Pada tahun 2023 ini, Kemenparekraf menargetkan devisa pariwisata sebesar 2,07 miliar hingga 5,95 miliar dolar AS. Selain itu, target kunjungan wisatawan mancanegara adalah sebanyak 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan.

"Untuk jumlah kunjungan wisatawan nusantara, targetnya adalah antara 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan. Dan kami berharap dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2024," ungkapnya.

Marhen menjelaskan bahwa kerja sama antara Kemenparekraf dan Traveloka akan melibatkan berbagai promosi dan program. Misalnya, akan ada diskon untuk hotel, penginapan, tiket pesawat, kereta api, dan lainnya pada hari libur atau perayaan hari besar.

"Promosi-promosi tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berwisata di Indonesia," ujarnya.

Dia juga menyebutkan program School Holiday yang akan diluncurkan oleh Kemenparekraf. Selama musim liburan, akan ada banyak promo menarik yang ditawarkan melalui Traveloka.

"Jika jumlah wisatawan meningkat, hal ini akan berdampak positif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia," tambahnya.

Perlu diketahui, kerja sama antara Kemenparekraf dan Traveloka bukanlah yang pertama kali terjadi. Keduanya telah menjalin kerja sama sejak tahun 2018. Melihat keberhasilan pencapaian target pada kerja sama sebelumnya, Kemenparekraf akan melakukan akselerasi yang signifikan setelah pandemi COVID-19, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan membuka lapangan kerja baru.

Selain itu, Marhen juga menyebutkan program Beli Kreatif Desa Wisata atau yang dikenal dengan nama BETI DEWI. Menurutnya, kerja sama dengan Traveloka, yang mencakup sejumlah promo dan diskon untuk moda transportasi dan penginapan, akan meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi desa-desa wisata.

"Kolaborasi ini juga akan mendorong minat kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata yang ada di Indonesia," tambahnya.

Program BETI DEWI diharapkan dapat mengembangkan desa-desa wisata, menggerakkan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata. (*)