Jurusan Listrik SMK Brantas Karangkates Sumberpucung Malang Siswanya Kerja di Pertambangan
Lulusan SMK Brantas Karangkates Sumberpucung Kabupaten Malang banyak diterima di pertambangan di Kalimantan.
TIMESINDONESIA, MALANG – Lulusan SMK Brantas Karangkates Sumberpucung Kabupaten Malang banyak diterima di pertambangan di Kalimantan.
Aries Indra Gunawan, Kepala Program Pendidikan Listrik SMK Brantas Karangkates Sumberpucung mengaku jurusan listrik berdiri mulai tahun 1995 itu jumlah siswanya waktu itu masih 21 siswa kelas 1 .
Pada tahun 2008-2009 jurusan listrik SMK Brantas Karangkates yang awalnya jadi satu kelas menjadi dua kelas sekitar tahun 2010-2011,kemudian bertambah menjadi tiga kelas 2013 semakin bertambah menjadi empat kelas 2015 .
Program PCP class itu csr-nya PJB yang punya program dengan PCP Academy kebetulan yang program PCP kelas itu hanya 15 SMK se-jawa Timur salah satunya SMK Brantas Karangkates.
"Tantangan mungkin yang sampai terkenang zaman dulu itu dulu praktek kelas 1 sekarang kelas 10 sampai bisa megang alat itu di kelas 3 itu pun minjam, untuk uji kompetensinya kita numpang ke SMK Negeri Singosari," ungkapnya.
Pada waktu itu angkatan pertama dan angkatan kedua mengikuti rayon Singosari untuk uji kompetensinya ke SMK Singosari ,kemudian baru seminggu kita mengenal alat langsung diuji sertifikasi tahun 1998 .
"Dukanya enggak punya alat praktek menyiasati dengan meminjam dari CV, karena ada guru di mutasi, setelah praktek dikembalikan lagi , dan waktu itu satu kampus gedungnya berantakan pagi dibuat sama SMA Kartika terus siangnya dibuat sama SMK," ungkapnya.
Prestasi jurusan listrik SMK Brantas Karangkates Sumberpucung bekerjasama dengan DUDI sebagai kepedulian dan tanggung jawab kepada peserta didik.
SMK Brantas Karangkates Sumberpucung Malang ditunjuk Provinsi Jawa Timur masuk ke program PLN yang berisi program rekrutmen kerja .
Program kedua juga magang siswa mendapatkan sertifikasi level 2 dari perusahaan PCB dari Jakarta, di mana kelas program PCB itu sertifikasinya langsung dari anak perusahaan PCB dari Jakarta.
Siswa jurusan listrik kelas X, XI dan XII ita ada sembilan dengan rata-rata perkelas 27-36 siswa total keseluruhan 324.
SMK Brantas Jurusan Listrik juga menorehkan prestasi dengan juara 1 di electric instalation dalam event LKS Kabupaten Malang,sedangkan LKS tingkat provinsi masuk 10 besar dengan memakai program KNX levelnya lebih tinggi dari PLC memakai Smarthome.
Jurusan listrik SMK brantas menyabet juara 1 tingkat kabupaten di refrigen AC bermodalkan otodidak, apalagi belajarnya kurang lebih dua bulan.
"Kami masih belum punya jurusan AC, insya Allah kami sudah mengajukan untuk pengembangan jurusan di AC," tegasnya.
Beberapa lulusan SMK Brantas Karangkates Sumberpucung kerja di pertambangan Kalimantan,PT PAMA, Komatsu sebagai teknisi, Energi Prima Nusantara.
17 siswa SMK Brantas Karangkates Sumberpucung direkrut di Energi Prima Nusantara sebuah pembangkit anak perusahaan PT PAMA.
Perusahaan perusahaan di Kalimantan merekrut peserta didik SMK Brantas karena perusahaan perusahaan tersebut sudah mengantongi data siswa yang sangat penting dalam merekrut sumber daya manusia.
"Data data tersebut berisi tentang keterlambatan siswa, rekam jejak mulai kelas 10 sampai kelas 12 tinggal nanti perusahaan melihatnya," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?