Jokowi, Arsjad Rasjid, dan Melayu Banjar Adalah Kita

Selain kehadiran Jokowi, kuatnya magnitudo Muktamar Rabithah Melayu Banjar, juga ditentukan oleh faktor Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Periode 2021 – 2026 yang terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Nasional VII di Kendari Sulawesi Tenggara.

Maret 22, 2023 - 19:30
Jokowi, Arsjad Rasjid, dan Melayu Banjar Adalah Kita

TIMESINDONESIA – Selain kehadiran Jokowi, kuatnya magnitudo Muktamar Rabithah Melayu Banjar, juga ditentukan oleh faktor Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Periode 2021 – 2026 yang terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Nasional VII di Kendari Sulawesi Tenggara.

Ditengah Muktamirin, Tum Arsjad - kami sering memanggilnya demikian, berkesempatan berbagi ide dan gagasan terkait Peran Masyarakat Melayu Banjar di Ibukota Nusantara. 

Sharing session yang digelar Rabithah Melayu Banjar, dilaksanakan di Aula Sarabakawa, sebagai model kerjasama pentahelix untuk pengoptimalan tujuan pembangunan Ibukota Baru Nusantara. Dan, digelar melengkapi kegiatan muktamar, 16 - 17 Maret di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, seminggu yang lalu.

Sebagai Tuan Rumah dan moderator sharing session, Saya melihat Arsjad Rasjid adalah sosok “Jokowi Muda” yang sederhana tetapi penuh dengan ide dan gagasan yang kuat. Humble, sekaligus hangat dengan karakter yang tidak dibuat- buat. Apa adanya.

Iyaa, Arsjad Rasjid adalah Kita. Seorang anak orang biasa yang menapak kesuksesan dengan bertarung ide dan gagasan tanpa privilege. Bukan anak orang ‘atas’ yang dilahirkan ‘kaya sejak dalam perut’. Bekerja dengan keras dan terukur, walau harus sering jatuh bangun dan tersungkur. Persis Presiden Jokowi yang dilahirkan dari rahim rakyat biasa. Dan tentu saja, Jokowi dan Arsjad adalah tipikal ‘kita’, gambaran secara umum warga negara ini.

Itulah mengapa dalam kesempatan pertama, saya langsung merasakan adanya koneksi yang kuat dalam paparan yang beliau sampaikan. Tentu saja, Arsjad Rasjid (AR) hadir dengan Uniform Kultural Nadhliyin yang kuat, menyatu dengan muktamirin rabithah melayu banjar yang sebagian besar memaki peci dan berbaju putih. Bonding dan sangat berpadu.

Selain sebagai Ketua Umum Kadin, AR juga adalah ketua Asean - Business Advisory Council (BAC), lembaga kerjasama ekonomi antar Negara Asean sebagai kekuatan ekonomi baru dunia. Sebagai Profesional, AR adalah CEO dari Indika Energy dengan valuasi aset hingga 50 Trilyun pada posisi terbaru. Ini berarti, beliau mengelola hampir 25 kali nilai APBD Tabalong ditahun 2023 sebesar 1,8 T. Atau hampir 8 kali lipat APBD Provinsi Kalsel 2023. Torehan prestasi dari anak biasa dengan kinerja luar biasa! ‘Hormat dari kami tum..’.

Dalam paparannya, Arsjad menekankan pentingnya Kalimantan Selatan khususnya Tabalong bertranformasi menjadi lumbang pangan Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur. Menurut AR, Tahun 2022 produksi beras kalsel adalah 1,2 juta ton dengan surplus 42 ribu ton. Sedangkan kaltim hanya mampu berproduksi 135 ribu ton. Kalsel jauh lebih berpeluang menjadi lumbung pangan ibukota Nusantara.

Isu pangan menjadi poin utama yang ditekankannya, tentu ini sejalan dengan teori Thomas Robert ‘malthus’ yang sering saya pelajari, bunyinya jelas ‘pertumbuhan jumlah penduduk terjadi lebih cepat daripada pertumbuhan makanan’. Peningkatan produksi pangan mengikuti deret hitung, sedangkan pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur. 

Persoalan pangan akan selalu menjadi bom waktu jika tidak diatasi dengan benar dan diawal perencanaan. Great, sekali lagi, ini cara pandang yang tajam dari seorang Arsjad.

Selain itu, isu SDM menjadi faktor krusial sekaligus peluang bagi Kalsel sebagai Serambi Depan Ibukota. Peluang 260 ribu pekerja kontruksi, kebutuhan akan papan, pangan dan sandang. Isu tingkat pendidikan Sarjana, 6 persen dari populasi juga harus diperhatikan. Kemudian, harus dikejar dengan pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai dengan roadmap indonesia emas 2045. Juga, pengembangan energi baru terbarukan di IKN, Kadin akan menjadi jembatan, promosi dan mendukung akselerasi EBT di Kalsel.

Khusus model pemenuhan kebutuhan pangan di Ibukota, AR menawarkan kemitraan inklusif closed-loop, dengan pendampingan melekat perusahaan besar pada UMKM dan petani daerah melalui transfer teknologi , akses pembiayaan, distribusi hasil tani dan akses ekspor.

Di akhir paparannya, AR menyampaikan keyword ‘pengembangan industri halal di IKN’. Dengan data konsumsi produk halal Indonesia adalah terbesar didunia, sangat memungkinkan jika IKN menjadi magnet utama kedepan dan Kalsel akan manjadi kunci Halal HUB di IKN dan Pulau Kalimantan.

Tentu ini sangat sejalan dengan perjuangan Rabithah Melayu Banjar, Pertumbuhan ekonomi dengan prinsip budaya ketimuran berlandaskan tiang aturan agama adalah fatsun utama pembentuknya. Apalagi terkait SDM, Melayu Banjar sudah tersebar merata di pulau kalimantan. Terkenal sebagai tuan guru dan pedagang, terutama disekitaran IKN. 

Budaya ber-akad dalam bertransaksi ekonomi sudah menyatu dalam denyut warga rabithah melayu banjar. Bahkan Pakem ‘tukar dan jual’ secara oral adalah menifes dari budaya yang bersandarkan syariah dan sudah berlaku umum di Kalimantan hingga kini. Tidak terbatas pada agama dan suku tertentu saja. Ia berlaku umum dan mewarnai sebagai budaya baru yang disepakati bersama.

Sampai disini, Peran Jokowi, Arsjad Rasyid, dan Rabithah Melayu Banjar sudah seirama. Sebagai bagian dari model pentahelix, ketiga pihak diatas harus saling bahu membahu dan bekerjasama.nDan tentu saja, melanjutkan ke jenjang pelaksanaan dari rencana (rencana aksi) bersama sebagai sebuah pilot project untuk ibukota baru.

Lalu, apa yang membuat Muktamirin Muktamar sangat yakin akan kehendak baik Arsjad Rasjid?

Yakni, Ketika AR lebih memilih menghadiri undangan panitia dan merayakan hari ulang tahunnya yang bertepatan dengan pembukaan acara muktamar ( 16 maret 2023). Merelakan kegembiraan bersama orang yang dicintainya untuk merayakan hari lahirnya. Kemudian, lebih memilih beradu gagasan untuk IKN dan Indonesia. Tabik.

(Oleh: Syaipul Adhar, ME. Inisiator Rabithah Melayu Banjar) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow