Jelang Hajatan Ultah ke-279, Pemkab Pacitan Ziarah Makam Para Pendiri
Pemkab Pacitan melakukan ziarah makam para pendiri Pacitan menjelang HUT ke-279. ... ...
TIMESINDONESIA, PACITAN – Menjelang peringatan dan hajatan ulang tahun ke-279, Pemkab Pacitan melakukan ziarah makam para pendiri Pacitan pada Sabtu, 17 Februari 2024. Ziarah ini merupakan agenda rutin dan tradisi yang sudah berjalan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah berjasa dalam membangun Kabupaten Pacitan.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memimpin langsung ziarah di makam Kanjeng Jimat (Jogokardjo 1) di pemakaman Giri Sampurno, Desa Tanjungsari. Turut mendampingi Kapolres Pacitan, pimpinan perangkat daerah, dan warga sekitar. Di makam tersebut, Bupati dan rombongan khusyuk memanjatkan doa dipimpin petugas Kantor Kementerian Agama Pacitan.
"Ini agenda rutin dan tradisi yang sudah berjalan. Saya kira ini tradisi yang baik untuk menghormati para pendiri Pacitan dan ini bagian dari rangkaian hari jadi Kabupaten Pacitan," ungkap Bupati Indrata.
Selain makam Kanjeng Jimat, ziarah juga berlangsung di dua tempat lain. Ziarah di makam Notopuro dan makam Ki Ageng Petung di Desa Kembang dipimpin oleh Wakil Bupati Pacitan Gagarin. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan memimpin rombongan berziarah ke makam Setroketipo di Dusun Wonokitri Desa Widoro Pacitan.
Ziarah makam para pendiri Pacitan ini merupakan wujud penghormatan dan rasa terima kasih atas jasa-jasa mereka dalam membangun Kabupaten Pacitan. Tradisi ini juga menjadi momen untuk mendoakan para leluhur dan memohon kelancaran bagi Kabupaten Pacitan di masa depan.
Tradisi Ziarah Makam Pendiri Pacitan
Tradisi ziarah makam para pendiri Pacitan telah berlangsung sejak lama dan menjadi bagian penting dari rangkaian acara Hari Jadi Kabupaten Pacitan. Ziarah ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, tetapi juga sebagai upaya untuk mengingatkan generasi muda tentang sejarah dan nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh para pendiri Pacitan.
Makna dan Manfaat Ziarah Makam
Ziarah makam memiliki makna yang penting bagi masyarakat Pacitan. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, ziarah makam juga dapat memberikan manfaat berikut:
-
Mengenang sejarah dan perjuangan para pendiri: Ziarah makam menjadi momen untuk mengenang kembali sejarah dan perjuangan para leluhur dalam membangun Kabupaten Pacitan. Hal ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat untuk melanjutkan perjuangan para leluhur.
-
Menanamkan nilai-nilai luhur: Ziarah makam juga dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para leluhur kepada generasi muda. Nilai-nilai seperti kejujuran, ketekunan, dan semangat pantang menyerah dapat menjadi contoh bagi generasi muda dalam membangun masa depan Pacitan yang lebih baik.
-
Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan: Ziarah makam yang dilakukan bersama-sama dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Pacitan. Hal ini dapat membangun semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Pacitan.
Ziarah makam para pendiri Pacitan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan para leluhur dalam membangun Kabupaten Pacitan yang lebih baik. Dengan meneladani nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para leluhur, generasi muda dapat membawa Pacitan ke arah kemajuan dan kesejahteraan. (*)
Apa Reaksi Anda?