Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran 2025, Wabup Probolinggo Hadiri HLM TPID Jatim

Wakil Bupati atau Wabup Probolinggo, Jatim, Ra Fahmi AHZ menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya,…

Maret 18, 2025 - 09:30
Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran 2025, Wabup Probolinggo Hadiri HLM TPID Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wakil Bupati atau Wabup Probolinggo, Jatim, Ra Fahmi AHZ menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/3/2025). 

Kegiatan yang diikuti oleh Bupati dan Wali Kota se-Jawa Timur ini guna membahas langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam pengendalian inflasi di Provinsi Jawa Timur, terutama terkait harga bahan pokok. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kestabilan harga menjadi isu utama agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Wabup Probolinggo, Ra Fahmi AHZ menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akan terus memastikan ketersediaan barang dan harga yang terjangkau melalui langkah-langkah pengawasan yang ketat.

Sidak (inspeksi mendadak) akan dilakukan secara rutin di pasar-pasar di Kabupaten Probolinggo, sesuai dengan instruksi dari Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris.

“Kami juga akan memastikan distribusi barang berjalan lancar dan berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan untuk mencegah lonjakan harga. Langkah ini bertujuan untuk menjaga pasokan barang tetap stabil dan mencegah kenaikan harga yang tidak wajar menjelang Hari Raya Idul Fitri,” katanya.

Sementara Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa stabilisasi harga bahan pokok menjadi prioritas utama untuk TPID.

“Dengan koordinasi antar daerah, kekurangan pasokan bahan pokok bisa segera dipenuhi, sehingga harga tetap stabil dan masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan pokok,” ujarnya.

Menurut Khofifah, sinergi antar daerah diharapkan akan semakin kuat melalui pertemuan ini untuk menjaga harga bahan pokok tetap terkendali serta memastikan stok pangan tetap aman hingga perayaan Idul Fitri 2025.

Langkah-langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga yang sering terjadi menjelang hari raya, sehingga masyarakat bisa merayakan Idul Fitri tanpa harus terbebani oleh kenaikan harga yang signifikan.

“Diharapkan, dengan pengawasan yang ketat dan komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, harga bahan pokok akan tetap stabil dan distribusi barang berjalan dengan lancar. Sebagai upaya tambahan, TPID Jawa Timur juga berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus pada pasokan barang strategis, seperti beras, minyak goreng, daging dan bahan pokok lainnya guna memastikan kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi dengan harga yang wajar,” pungkasnya. (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow