Jabatan Danlanal Malang Beralih, Kolonel Dewi Sampaikan Kesan Selama Bertugas di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Jabatan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Malang secara resmi beralih. Dari yang sebelumnya di jabat oleh Kolonel Laut (KH/W) Dewi Lestari, S.Pd., M.Tr.HanIa., M.M., CHRMP berpindah ke Kolonel Laut (KH/W) Rinanda Sintasari, S.Sos, M.Tr.A.P.

Acara serah terima jabatanya digelar Jumat pagi (8/12/2023) di Lapangan Apel Lanal Malang, Jumat (8/12) dipimpin  oleh Komandan Lantamal V Surabaya, Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan, S.H., M.Han.

Kolonel Rinanda sebelumnya menjabat sebagai Aspers Lantamal IV Batam. Sedang Kolonel Dewi akan menjalankan tugas dalam jabatan barunya sebagai Perwira Ban II Watpers Spers Kogabwilhan I Mabes TNI. Tangis haru pun tak terelakkan ketika acara sertijab wanita yang aktiv di berbagai kegiatan di Kota Malang ini.

Kolonel Dewi mengaku merasakan banyak hal yang mengesankan selama bertugas di Malang sebagai Danlanal. Beberapa diantaranya yakni tentang keharmonisan jalinan kordinasi dan kerjasama yang dibangun oleh para pimpinan, stake holder, dan para pemangku kepentingan lainya di Malang Raya.

"Hal ini sangat membantu kami dalam menjalankan tugas pokok kedinasan serta tugas tambahan untuk mendukung kebijakan Pemerintah Daerah dalam Membangun SDM  dan SDA," ucapnya.

Dia juga mengaku selama melaksanakan tugas sebagai Komandan Lanal Malang, kegiatan operasi dan latihan selalu berjalan dengan lancar, serta belum ada suatu insiden ataupun pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit Lanal Malang.

Kolonel Dewi juga memaparkan beberapa program yang sukses dia lakukan di Malang. Seperti program TNI AL dalam hal pembinaan desa pesisir diantaranya pembentukan Kampung Bahari Nusantara di Desa Tambang Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dan Desa Tambak Asri yang telah terlaksana sesuai yang telah direncanakan.

"Pembinaan terhadap warga pesisir dan pembinaan relawan PSR untuk tanggap darurat bencana terlaksana dengan lancar. Dan kami juga telah mengembangkan relawan  PSR di Kabupaten Blitar dengan pertimbangan wilayah Blitar sangat rawan terhadap bencana alam," jelasnya.

Perihal Keamanan Teritorial di Laut Selatan, dia mengutarakan bahwa wilayah perairan Laut Selatan letak geografis nya berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, kondisi ombaknya yang cukup tinggi dan tidak terjangkau oleh Kapal Patroli. "Hal ini berpotensi
terhadap kegiatan ilegal," kata dia.

Kolonel Dewi berharap, seluruh pimpinan dan pemangku kebijakan yang ada di Malang Raya bisa terus solid. Menurutnya, akan selalu ada tantangan yang harus dihadapi di setiap perubahan zaman. Namun apabila ada kerjasama yang baik dari berbagai sektor, maka tantangan tersebut pasti akan bisa dilewati dengan baik.

"Untuk menjawab permasalahan dan tantangan di wilayah Malang Raya kedepan yang semakin kompleks, maka diperlukan kerjasama antar Stake Holder dan Pemangku Kepentingan yang lebih solid, karena untuk mewujudkan Malang Raya yang damai dan tentram merupakan tugas kita bersama," pungkas Kolonel Dewi.  (*)