Ini Dia, Solusi Digitalisasi Bisnis Perhotelan di Daerah dari Indibiz
Data dari Badan Pusat Statistik (PBS) 2022, sebagaimana dikutip dari Katadata, pertumbuhan hotel di daerah didominasi oleh hotel bintang tiga sebanyak 1,443 hotel atau 38,35% dari total hotel bintang…
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Data dari Badan Pusat Statistik (PBS) 2022, sebagaimana dikutip dari Katadata, pertumbuhan hotel di daerah didominasi oleh hotel bintang tiga sebanyak 1,443 hotel atau 38,35% dari total hotel bintang secara nasional.
Kemudian hotel bintang empat sebanyak 752 unit dan 244 hotel bintang lima. Dari segi wilayah, mayoritas hotel bintang di Indonesia berada di Jawa Barat, yakni 552 hotel, lalu Bali 434 hotel, dan Jakarta 402 hotel. Sedangkan hotel bintang bintang paling sedikit berada di Sulawesi Barat, hanya 5 hotel.
Menurut VP Enterprise Business Orchestration Telkom Indonesia, Iwan Rusdarmono, sebagai bagian dari ekosistem industri pariwisata di Indonesia. Sudah seyogyanya industri perhotelan juga mengadopsi solusi digital dalam proses bisnisnya.
“Pelaku usaha hotel di daerah sudah mestinya mengadopsi teknologi digital dalam proses bisnis agar usaha yang ditekuni semakin maju dan berkembang. Mulai dari proses komunikasi dengan pelanggan, pemasaran dan pembukuan keuangan seyogianya sudah mulai beralih ke digital. Dengan digitalisasi, usaha yang dijalankan bisa membuka kesempatan akses pasar yang lebih luas dan keputusan yang diambil jadi lebih tepat dan akurat,” kata Iwan, Senin (16/10), saat keterangan.
Bagi pelaku usaha, sinergi adalah kunci dari eksistensi bisnis dan keberlanjutan usaha. Apalagi membangun usaha di daerah seperti perhotelan. Agar pasar semakin berkembang dan pelanggan semakin banyak, butuh banyak sinergi dengan mitra strategis salah satunya bersama Indibiz Hotel.
Dengan memanfaatkan digital tools dari Indibiz Hotel, pelaku usaha perhotelan dimudahkan dalam berbagai aspeknya. Seperti proses komunikasi dengan pelanggan, yang menjadi kunci keberlanjutan usaha perhotelan. Melalui tools Omni Communication Assistant (OCA) dari Indibiz, pelaku usaha perhotelan bisa lebih cepat, tepat dan mudah mengelola komunikasi dengan pelanggan dari berbagai channel komunikasi.
Selain OCA, Indibiz Hotel juga memberikan solusi digital bernama Netmonk. Sebuah platform digital yang membantu pemilik hotel memantau kualitas dan stabilitas internet. Dengan Netmonk, kamu bisa memantau jaringan dari provider manapun (network agnostic), web/API, dan server bisnismu dari mana saja dengan mudah dan real-time.
“Ekosistem solusi dunia usaha yang dibangun Indibiz tersebut, memberikan sarana bagi pelaku usaha untuk menciptakan berbagai peluang bisnis yang prospektif dan lebih produktif. Lebih dari itu, Indibiz juga menghadirkan banyak solusi untuk mewujudkan harapan yang cerah bagi perekonomian dunia usaha Indonesia,” lanjut Iwan.
Apa Reaksi Anda?