Indosat Tambah 3 Unit BTS Mobile di Tempat Wisata dan Pelabuhan
Indosat Ooredoo Hutchison (IoH) atau Indosat Jatim Bali Nusa Tenggara (Nusra) menambah kapasitas coverage jaringan hingga 30 persen jelang momen mudik lebaran. ...
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Indosat Ooredoo Hutchison (IoH) atau Indosat Jatim Bali Nusa Tenggara (Nusra) menambah kapasitas coverage jaringan hingga 30 persen jelang momen mudik lebaran.
Terutama untuk mengantisipasi perkiraan lonjakan traffic 20 persen dibandingkan tahun lalu. Demikian ungkap Head of Region East Java & Bali Nusra IOH, Soejanto Prasetya.
Coverage kapasitas terutama fokus pada daerah tujuan mudik di Kawasan Pantura dan perbatasan. Seperti Tuban, Tulungagung, Ponorogo, Jember, Banyuwangi, Trenggalek dan Madura.
"Madura akan ramai sampai H+7," terang Head of Region East Java & Bali Nusra IOH, Soejanto Prasetya, Jumat (14/4/2023).
IoH Jatim Bali Nusra bahkan sudah mempersiapkan 3 mobile Base Transceiver Station (BTS) guna mengantisipasi lonjakan traffic pengguna di tempat-tempat wisata dan pelabuhan. Antara lain Kota Malang dan Batu sebagai tujuan wisata.
"Malang dan Batu itu luar biasa. Ketika khususnya H+1," ujarnya.
Soejanto Prasetya memprediksi akan terjadi lonjakan traffic pengguna provider telekomunikasi sekitar 20 persen sejak H-1 Idul Fitri.
"Diperkirakan lonjakan 15-20 persen traffic.
Kami memprediksi kenaikan trafik data tertinggi sekitar 20 persen jika dibandingkan hari biasa selama periode libur lebaran tahun ini," kata Soejanto.
Lonjakan traffic tersebut karena adanya peningkatan penggunaan aplikasi dan messaging berbasis video seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
"Kebanyakan untuk berbagi momen silaturahmi selama libur lebaran," sambungnya.
Guna mengantisipasi hal tersebut, kata Soejanto, IoH sudah mempersiapkan diri dengan menambahkan kapasitas data lebih dari 30 persen untuk lonjakan trafik data harian.
Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan pada hampir 400 titik pusat keramaian di seluruh tanah air.
Seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, masjid, tempat peristirahatan, bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan.
Sebagai upaya mengantisipasi mobilitas pelanggan ke kampung halaman, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di 9 jalur kereta, 17 jalan tol termasuk tol Jakarta-Surabaya, dan 30 jalan non-tol seperti Padang-Bukit Tinggi dan Banjarmasin-Martapura.
"Karena berdasarkan pengalaman di masa Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, Indosat mengantisipasi peningkatan lalu lintas data tertinggi di area Jawa Barat, Banten, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ucap Soejanto.
Komitmen itu semakin diperkuat dengan diaktifkannya command center fisik terpusat sejak H-3 Lebaran.
Total lebih dari 2.000 petugas teknis yang bersiaga sepanjang waktu, tim Indosat Network Operation Center (INOC) dan Indosat Service Operation Center (ISOC) akan memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara nasional selama 24/7.
Layanan pelanggan melalui berbagai saluran juga disiagakan untuk memberikan dukungan atas kendala yang mungkin dialami pelanggan selama masa liburan.
Soejanto juga memastikan jika Indosat telah mencapai 100 persen dalam mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).
Total lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia. Integrasi sites tersebut selesai sesuai target satu tahun tepat pada akhir Maret lalu.
Indosat juga mendapatkan dukungan dari para mitra yaitu Ericsson, Huawei, dan Nokia sebagai penyedia perangkat radio, serta mitra-mitra transmisi, core, infrastructure tower, fiber optic, dan lainnya.
Soejanto mengatakan, saat ini total ada sekitar 7.500 unit BTS di Jatim Bali dan Nusa Tenggara.
"Pada tahun 2023 ini, kami akan menambah sekitar 1.200 an sites. Belum ada angka pastinya karena terus berkembang tapi yang sudah kita keep 1.200 an," ucap Soejanto.
Sementara jaringan IoH di Nusra ada sekitar 661 sites. Pada Juni mendatang, akan bertambah menjadi 1.381 sites. Mulai Lombok hingga Atambua (perbatasan Timor Leste). Hal ini sebagai bentuk komitmen Indosat untuk membangun daerah di luar Pulau Jawa.
"Ada penambahan lebih dari 700 an sites di Nusra," tambah Soejanto.
Penambahan BTS yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IoH) Jatim Bali Nusra tersebut hanya dilakukan dalam kurun waktu 4 bulan atau jauh lebih cepat dari waktu 1 tahun pembangunan sites pada umumnya.(*)
Apa Reaksi Anda?