Indahnya Kerukunan Antar Umat Beragama di Kampung Moderasi Karangrejo Banyuwangi
Kampung Moderasi Karangrejo di Kabupaten Banyuwangi merupakan sebuah kampung yang terkenal dengan kerukunan antar umat beragamanya. ... ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kampung Moderasi Karangrejo di Kabupaten Banyuwangi merupakan sebuah kampung yang terkenal dengan kerukunan antar umat beragamanya. Keberagaman agama dan budaya di kampung ini dijaga dengan baik dan menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Indonesia.
Salah satu bukti harmonisasi di kampung ini adalah acara buka puasa bersama yang digelar oleh pemuda-pemudi Klenteng Hoo Tong Bio dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Karangrejo. Meskipun kedua kelompok ini berbeda keyakinan, namun kehangatan rasa kekeluargaan pada saat berbuka sangat terasa.
Acara buka bersama dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, Muhamad Lutfi. Dalam paparannya, Lutfi menyampaikan bahwa kegiatan positif semacam ini terus digalakkan dan digencarkan. Pasalnya, bukan hanya membangun kekuatan rasa kebersamaan diantara umat beragama, tetapi juga bisa menjadi pemersatu atau penampik dikala ada terpaan isu-isu sara (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan).
Menurut Lutfi, acara buka bersama ini secara tidak langsung menerapkan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Dia berharap, kegiatan semacam ini dapat diaplikasikan di daerah-daerah lain di kabupaten Banyuwangi.
“Melalui kegiatan semacam ini keanekaragaman budaya, tradisi dan kepercayaan yang ada di Banyuwangi, bukan menjadi penghalang untuk bersatu. Tapi, menjadi semangat bersama-sama membangun Bumi Blambangan,” katanya, Senin (10/4/2023).
Lebih lanjut, Lutfi berharap, kerukunan antar umat beragama dapat terpadu dengan indah bukan hanya di wilayah Kelurahan Karangrejo saja. Tapi, daerah-daerah lain di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa tersebut juga dapat mengaplikasikan kegiatan semacam ini.
“Saya ingin ada kampung moderasi bukan hanya di Karangrejo. Tapi diseluruh Banyuwangi,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Pemuda-pemudi Klenteng Hong Too Bio Banyuwangi, Lay Zhe Lun alias Awen sapaan akrabnya. Dia berharap acara buka bersama bukan hanya sekedar makan dan minum saja. Tapi, memang benar-benar mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan.
“Latar belakang bukan menjadi alasan untuk tidak bersatu,” cetusnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Karangrejo, Adria Fazar mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemuda-pemudi klenteng Hoo Tong Bio.
“Penting dilakukan pemeliharaan kerukunan antar umat beragama, supaya tidak luntur,” ungkapnya.
Disatu sisi, Ansor sebagai gerakan pemuda Islam selalu berkomitmen untuk senantiasa mempromosikan nilai-nilai toleransi. Supaya tercipta sebuah kehidupan sosial yang damai dan harmonis.
Fazar menambahkan, pihaknya juga akan selalu memastikan bahwa disetiap acara yang digelar bersama-sama tidak mengandung unsur-unsur yang memicu konflik.
“Saya pastikan tidak ada unsur penghinaan atau merugikan keyakinan pemeluk agama manapun,” tegasnya.
Adria berharap, dengan diselenggarakan kegiatan seperti ini, masyarakat akan semakin sadar pentingnya hidup bertoleransi dan menghargai serta menghormati perbedaan yang ada.
“Saya berharap hubungan baik dengan pemuda lintas agama terus bisa dijalin. Dan dapat memperbanyak kegiatan positif tentang indahnya bertoleransi,” imbuhnya.
Sebagai informasi, acara buka bersama yang digeber di Aula Klenteng Hoo Tong Bio juga diisi ceramah dari Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kecamatan Banyuwangi, Gus Ahmad. (*)
Apa Reaksi Anda?