HUT ke-77 Bhayangkara, Polresta Banyuwangi Sumbang Puluhan Kantong Darah
Menyambut HUT ke-77 Bhayangkara Polresta Banyuwangi mengadakan sejumlah kegiatan bakti sosial. Salah satunya dengan menggelar donor darah ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menyambut HUT ke-77 Bhayangkara Polresta Banyuwangi mengadakan sejumlah kegiatan bakti sosial. Salah satunya dengan menggelar donor darah, setidaknya ada 30 kantong darah yang disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI).
Puluhan kantong darah itu, merupakan wujud kepedulian Polri guna memenuhi kebutuhan stok darah dan merupakan hasil sumbangan darah para personel Polresta Banyuwangi untuk masyarakat yang membutuhkan stok darah di PMI.
"Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-77, Polresta Banyuwangi menggelar bakti sosial untuk masyarakat," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Jumat (23/6/2023).
Deddy menambahkan, bakti sosial yang dilakukan selain melakukan donor darah, juga beberapa personil membersihkan tempat ibadah baik masjid, gereja, pura maupun tempat sejarah lainnya, pemeriksaan kesehatan gratis, serta anjang sana ke sejumlah personel yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
"Ini demi mewujudkan Polri Humanis yang mana kegiatan langsung berinteraksi langsung dengan masyarakat," terangnya.
Di tempat yang sama, Kasidokkes Polresta Banyuwangi, Penata TK I Nurul Rosidah, menambahkan kegiatan donor darah ini juga sebagian rangkaian HUT Bhayangkara ke-77. Jadi selain melakukan Bakti Sosial (Baksos), juga mengadakan donor darah untuk masyarakat.
"Terkumpul 30 kantong darah yang kami sumbangkan ke PMI, untuk keperluan masyarakat yang membutuhkan sumbangan darah," ungkapnya.
Hal ini, jelas Nurul, juga sebagai bentuk pengabdian sebagai personel Polri. Karena selain melakukan penegakan hukum, Polri juga harus bisa bermanfaat untuk orang lain.
"Semoga ini bisa benar-benar membantu masyarakat, khususnya yang membutuhkan darah," katanya.
Nurul menambahkan, bahwa rangkaian HUT Bhayangkara, Dokkes Polresta Banyuwangi juga mengadakan berbagai kegiatan sosial. Baik pengecekan kesehatan anggota yang sakit ke rumahnya, hingga nantinya membantu penghapusan tato untuk masyarakat yang dilakukan secara gratis.
"Tentunya, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan bakti kita sebagai anggota Bhayangkara kepada masyarakat," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?