Hobi Broadcasting dan Public Speaking, Dosen UNIPMA Jadi Narasumber Tetap di RRI Pro 1 Madiun

TIMESINDONESIA, MADIUN – Perkembangan dunia komunikasi dan informasi semakin pesat. Masyarakat dapat mengakses informasi dari berbagai media. Salah satu media yang tak lekang oleh waktu dan sarat inovasi adalah Radio Republik Indonesia (RRI). Transformasi dan digitalisasi, membawa RRI menjadi salah satu media komunikasi yang relevan bagi semua generasi. Sebagai bentuk layanan masyarakat, RRI Madiun menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder eksternal dalam memberikan informasi positif bagi masyarakat. Salah satu mitra RRI Madiun adalah UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) melalui beberapa program acara.

Salah seorang dosen UNIPMA Madiun yang menjadi narasumber tetap di RRI Pro 1 Madiun adalah Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. Dosen Program studi Pendidikan Biologi ini sudah hampir 2 tahun aktif mengisi acara “Kita Setara” setiap hari jumat jam 15.00-16.00 WIB. 

Dosen yang akrab disapa Mbak Linda ini memang mempunyai hobi broadcasting dan public speaking. Tema yang dibahas di Program “Kita Setara” selalu berbeda dan sesuai dengan isu yang sedang trending. “Sangat senang dan bangga bisa menjadi salah satu bagian dari RRI Madiun, sebagai bentuk sharing informasi positif dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dr. Linda. 

Selama tahun 2023, tercatat ada sekitar 40 tema yang dibahas mulai dari keluarga, karir, pendidikan, mitigasi bencana, remaja, kesetaraan gender dan berbagai tema menarik lainnya. Dr. Linda juga menyampaikan inovasi dan prestasi dari dosen maupun mahasiswa UNIPMA yang bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Kemudahan akses melalui Youtube juga membawa dampak positif semakin banyak pendengar yang menyimak acara secara interaktif. 

Selain program “Kita Setara”, Dr. Linda juga kerap tampil di Pro 2 RRI Madiun di program “Sore Ceria”, dengan segmentasi pendengar usia remaja.

Dalam kegiatan siaran di RRI Madiun, Dr. Linda juga sering membawa partner baik itu mahasiswa, praktisi, dan tokoh Masyarakat. 

"Semakin banyak yang terlibat, semakin memperkaya materi dan diskusi jadi lebih interaktif,” ungkap Dr. Linda. 

Sangat diakui, bahwa adanya sinergi positif ini membawa dampak positif bagi RRI Madiun, UNIPMA dan tentu saja peningkatan kemampuan komunikasi dosen. (*)