HMTA ITNY Gelar Expo dan Talkshow 'Mining Methods and Technology'
HMTA Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) menggelar Mining Expo and Talk Show bertajuk "Mining Methods & Technology", Senin (4/3/2024). ... ...
TIMESINDONESIA, SLEMAN – Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTA) Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) menggelar Mining Expo and Talk Show bertajuk "Mining Methods & Technology", Senin (4/3/2024).
Expo yang digelar di kampus ITNY Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman ini diikuti sejumlah perusahaan. Antara lain, PT. Orica Minning Service, PT. Anggun Permai Tekindo, PT Freeport Indonesia dan dari HMTA ITNY.
Sedangkan talk show menghadirkan sejumlah praktisi dari industri tambang. Di antaranya General Manager Operations PT Anggun Permai Tekindo Oky Chandra Perdana, Kandidat Doktor Ilmu Lingkungan dan Sumberdaya Alam Universitas Hasanuddin Makassar sekaligus Manager Support Services-PTFI Rudi Toba, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Papua Tengah Gunawan Iskandar, dimoderatori oleh Staff General Foreman Mine Plan Operation Underground GBC Batch Plant Demianus Mambraku.
Dalam talk show tersebut, para pembicara membagikan pengalaman dan menjelaskan teknologi di bidang pertambangan yang digunakan di perusahaan mereka masing-masing. Mereka juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa peserta talk show untuk bertanya.
Rektor ITNY Dr Ir Setyo Pambudi MT mengatakan kegiatan yang merupakan acara puncak Dies Natalis HMTA ke-20 ini bertujuan untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang dunia pertambangan.
Ia menuturkan, sebagian besar masyarakat awam masih beranggapan bahwa dunia pertambangan akan merusak lingkungan. Padahal, menurutnya dengan metodologi dan teknologi saat ini kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang dapat diantisipasi.
"Seperti yang saya sampaikan, kalau kita bicara tentang dunia pertambangan ini kesannya adalah sesuatu yang merusak lingkungan. Namun sebetulnya kita memperhatikan dengan metodologinya dan juga bagaimana cara menambang, hal-hal itu bisa diantisipasi," kata Setyo.
Ia menuturkan, dengan kegiatan seminar, expo, dan talk show, para pelajar dan mahasiswa mempunyai tambahan pengetahuan tentang perkembangan dunia pertambangan langsung dari para praktisi.
"Harapan kami, dengan acara talk show ini, apa yang dikerjakan di dunia industri tambang mahasiswa bisa menangkapnya. Ini juga merupakan cara kami di dalam memberikan bekal skill kepada mereka, sehingga ketika lulus bisa kerja di dunia industri tambang secara langsung,"imbuhnya.
Sementara itu, ketua panitia acara, Muhammad Alif Farhan Al-Karim mengatakan expo dan talk show merupakan rangkaian acara dies natalis HMTA ke-20. Sebelumnya, mereka juga mengelar Seminar Nasional di Sahid Jaya Hotel & Convention Yogyakarta pada Minggu (3/3).
"Kegiatan hari ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis HMTA ke-20, selain expo dan talkshow, seminar nasional kami juga menggelar beberapa kegiatan. Tanggal 9 Maret nanti kami juga akan menggelar workshop, tentang smelter," katanya.
Sebelumnya, lanjut Alif, mereka juga menggelar sejumlah kegiatan sosial dan berbagai event. Di antaranya, donor darah, penghijauan di jalur pendakian Merbabu, dan kompetisi olahraga. (*)
Apa Reaksi Anda?