Hari Pahlawan, FISIP UB Malang Canangkan Zona Integritas

TIMESINDONESIA, MALANG – Tepat di momen peringatan Hari Pahlawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) Malang resmi mencanangkan Zona Integritas.

Komitmen tersebut dilaksanakan oleh seluruh pejabat FISIP UB dan ditandatangani kesepakatan di Auditorium Nuswantara Gedung B FISIP UB, Jumat (10/11/2023).

Dekan FISIP UB, Prof Anang Sujoko mengatakan, pencanangan zona integritas ini tidak hanya memberikan semangat baru.

Akan tetapi, bertepatan dengan Hari Pahlawan, harapannya bisa ada semangat kepahlawanan yang muncul dari UB Malang.

"Hari ini kita memang mencanangkan Zona integritas. Tapi, tentu ini tidak cukup. Dengan penanganan yang dilakukan tepat 10 November 2023, semoga semangat kepahlawanan juga muncul," ujar Anang, Jumat (10/11/2023).

Dengan begitu, Anang juga ingin setelah dicanangkannya Zona Integritas, seluruh jajaran FISIP UB bisa memiliki semangat membela kesucian dan membela keadilan.

"Dengan pencanangan ini, juga diharapkan ada semangat berkorban, semangat membela kesucian dan membela keadilan. Semoga ini bisa memberi semangat lebih pada zona integritas yang kita lakukan," ungkapnya.

Membela kesucian dan keadilan yang dimaksud, dimana melalui pencanangan zona integritas, lembaga harus mampu menunjukkan transparansi kinerja.

Dengan status PTNBH, UB tentu memiliki tanggungjawab kinerja tidak hanya di internal, melainkan juga eksternal.

"Setiap pimpinan punya komitmen untuk profesional, anti KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dan saya sebagai Dekan mendukung upaya ini, karena dengan penanganan zona integritas ini kita akan diawasi," katanya.

Untuk FISIP UB sendiri, Anang berkomitmen akan memberikan pelayanan terbaik. Dengan penandatangan fakta integritas tersebut, akan menghindari konflik kepentingan terjadi.

Ia memberikan contoh, dimana perlakuan kepada setiap staf dan karyawan harus adil. Tidak boleh adanya kebijakan untuk merugikan perseorangan dan mengangkat derajat perseorangan lainnya.

"Sebagai dekan, tentu harus memperlakukan staf dengan baik. Misalkan, saya tidak suka, saya tidak boleh membuat kebijakan yang merugikan dia. Begitu juga misalkan ada staf saya yang salah meski termasuk orang dekat pimpinan, maka tidak boleh dilindungi, karena sudah ada regulasi yang mengatur," tuturnya.

FISIP UB juga sudah membentuk tiga tim, yaitu Zona Integritas, Agen Perubahan dan tim Anti Gratifikasi sebagai penguat pencanangan zona integritas.

"Semua harus sesuai regulasi. Semua harus objektif dan maka ini akan terlaksana," tandasnya. (*)