Harga Beras di Lumajang Melonjak Naik, TNI dan Polri Turun Tangan

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Kenaikan harga beras menjelang bulan suci Ramadan 2024 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menimbulkan kekhawatiran terhadap daya beli masyarakat. Dampak dari kenaikan harga komoditas pokok ini, juga dirasakan dalam perekonomian masyarakat.

Menyikapi kondisi ini, TNI dan Polri Kabupaten Lumajang bergerak cepat untuk mengurangi beban tersebut dengan turun langsung ke lapangan pada Kamis (22/02/2024). 

Sembari memantau proses penghitungan suara Pemilu 2024, personel TNI dan Polri Kabupaten Lumajang melakukan aksi sosial dengan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Salah satu wilayah yang mendapatkan bantuan adalah Dusun Sumberejo, Desa Bedayu, Kecamatan Senduro.

Bantuan sembako yang disalurkan oleh TNI dan Polri memberikan bantuan signifikan bagi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, terutama kaum lanjut usia.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Kapolsek Senduro, Iptu Lony Roi Mahdona menjelaskan, selain memberikan bantuan sembako, pihaknya juga melakukan bedah rumah bagi warga yang kondisi rumahnya sangat tidak layak, seperti yang dialami seorang nenek bernama Sunarah di Dusun Sumberejo.

"Ibu Sunarah ini adalah salah satu yang kami bantu dengan bedah rumah beberapa hari yang lalu," ungkap Iptu Lony.

Tak hanya itu, bantuan lain berupa alat masak dan perabot rumah tangga juga disalurkan kepada masyarakat kurang mampu.

Kegiatan ini melibatkan TNI dari masing-masing wilayah Koramil.

"Kami juga menyalurkan bantuan perabot rumah tangga dan kebutuhan pokok," tambahnya.

Menurutnya, kehadiran TNI dan Polri dalam membantu masyarakat adalah bentuk konkret dari kepedulian negara terhadap rakyatnya.

"Kehadiran kami, TNI-Polri, adalah wujud nyata dari kepedulian negara terhadap masyarakat," pungkasnya.

Dengan aksi ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Lumajang dapat merasakan sentuhan nyata dari pemerintah dalam mengatasi kesulitan ekonomi, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.

Langkah ini juga merupakan contoh nyata kolaborasi antara TNI, Polri, dan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. (*)