Hadir di Ubaya, Dr. Carina Sharing Ilmu Soal Pembuatan Vaksin AstraZeneca
Ilmuwan Indonesia, Carina Citra Dewi Joe, menjadi pembicara dalam kuliah tamu di Universitas Surabaya (Ubaya)
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ilmuwan Indonesia, Carina Citra Dewi Joe, menjadi pembicara dalam kuliah tamu di Universitas Surabaya (Ubaya), Rabu (27/9/2023).
Ia merupakan salah satu figur di tim manufaktur Universitas Oxford yang memproduksi vaksin AstraZeneca.
Dalam kuliah tamu yang diikuti oleh Fakultas Farmasi, Fakultas Teknobiologi, dan Fakultas Kedokteran Ubaya itu, Carina menceritakan pengalamannya membuat vaksin AstraZeneca dalam waktu yang singkat. “Kami tidak punya waktu untuk rekrutmen orang. Sehingga, saya mengerjakan secara mandiri dari awal hingga akhir di laboratorium,” jelasnya. Bahkan, ia bekerja 16-18 jam per hari selama tujuh hari dalam seminggu agar bisa menuntaskan deadline tepat waktu.
Ia menambahkan, saat itu vaksin yang dibutuhkan sebanyak tiga milyar dosis untuk seluruh negara. Sehingga, Carina membuat 1000-4000 liter dalam satu base agar bisa memproduksi banyak vaksin dengan harga yang murah. “Kami memproduksi vaksin tidak hanya untuk negara maju, namun juga negara-negara berkembang karena semua mendapatkan kesempatan yang sama,” imbuhnya.
Carina mengatakan, ada beberapa hal yang bisa membuat ia dan tim dapat mengembangkan vaksin dengan cepat. Pertama, proses produksi yang sederhana. Dalam pengerjaan, selalu mendahulukan rasa kemanusiaan daripada profit. Komunikasi dengan badan kesehatan terkait serta bekerja sama dengan banyak collaborator juga merupakan hal yang tak kalah penting.
Wakil Rektor I Ubaya, Prof. Dr.rer.nat. Maria Goretti Marianti Purwanto, mengatakan kuliah tamu ini dapat memberikan pemahaman baru bagi anak muda yang tertarik di bidang life science. “Semoga bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa Ubaya untuk membuat inovasi bagi negeri,” pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?