Hadapi 2024, Polbangtan Malang Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pendidikan sangat penting dalam pembangunan sebuah negara karena berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia dan pembentukan individu. Di era globalisasi, negara yang memberikan perhatian besar pada pendidikan akan menjadi maju, kuat, dan memiliki daya saing tinggi.

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) adalah salah satu instansi pemerintah yang berfokus pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang pertanian. Tujuannya adalah menciptakan sumber daya manusia pertanian yang profesional dan berkualitas. Polbangtan Malang menawarkan program pendidikan vokasi pertanian yang sesuai dengan kebutuhan industri pertanian.

Untuk menjawab tantangan dan kebutuhan dunia usaha, Polbangtan Malang harus menyusun kurikulum yang relevan. Selain itu, sarana dan prasarana pendidikan, termasuk praktek lapangan dan laboratorium, harus memenuhi standar tinggi.

Polbangtan Malang telah menjalankan kegiatan di semua unit kerjanya untuk mendukung tujuan pendidikan pertanian. Evaluasi kinerja dilakukan untuk mengevaluasi capaian kinerja, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan rencana kerja ke depan.

Polbangtan Malang menyelenggarakan “Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2023 dan Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2024” dengan tema “Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Membangun Institusi”, selama tiga hari, 18-20 Januari 2024 di Shangri-La Hotel, Surabaya.”
 
Rapat dihadiri oleh 215 orang yang terdiri dari unsur pimpinan, seluruh pegawai Polbangtan Malang, pegawai dari Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), serta perwakilan dari masing-masing District Implementation Team (DIT) dari 5 (lima) Kabupaten lokus program YESS.

Rapat tersebut adalah forum untuk mengevaluasi kinerja dan merencanakan tindakan ke depan agar tujuan instansi dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

Agenda tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mengevaluasi capaian serta mencapai target kerja tahunan. 

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, salah satu target yang akan dikejar ditahun 2024 adalah mengejar swasembada pangan, khususnya komoditas padi dan jagung.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan SDM Kementan harus bisa cepat beradaptasi dengan situasi agar bisa memaksimalkan pencapaian.

“SDM Kementan dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan jaman, dengan kemajuan teknologi dan informasi,” tuturnya.

Dedi menambahkan, SDM memegang peran penting dalam kemajuan pembangunan pertanian.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menjabarkan tugas pokok dan fungsi Polbangtan Malang, yaitu pernyelenggaraan pendidikan, penyelenggaraan penelitian, penyelenggaraan pengabdian kepada Masyarakat, serta mendukung program strategis Kementerian Pertanian.

“Salah satunya adalah penumbuhan wirausahawan muda yang diimplementasikan dalam bentuk program YESS. Jadi salah satu program Kementerian Pertanian adalah regenerasi pelaku pertanian dalam bentuk penumbuhan wirausahawan muda yang kita wujudkan dalam bentuk kegiatan Yess.” Jelas Direktur.

“Tahun 2023 telah kita lalui dengan berbagai dinamika. Dinamika itu luar biasa, karena itu kita harus menyeimbangkan dinamika internal itu dengan kondisi eksternal. Misi Raker ini ingin membawa awareness, kepedulian pada apa yang sudah kita lakukan, pada apa yang sudah kita jalankan.”

Prestasi yang berhasil dicapai selama tahun 2023, dipaparkan oleh Udrayana yaitu Polbangtan Malang berhasil meraih beberapa penghargaan, antara lain Peringkat 1 Jumlah Lot Lelang Terbanyak, Peringkat Ketiga Satker dengan Perolehan Pokok Lelang dan PNBP Terbesar, Peringkat 1 Satker Pengguna KKP Terbaik Triwulan I, II dan III TA 2023, Peringkat 2 Satker Pengguna KKP dengan Jumlah Nominal Transaksi Terbesar Triwulan I TA 2023.

Direktur juga menjabarkan bahwa kinerja realisasi anggaran Polbangtan Malang sudah sangat baik yaitu 99.07% dan 99.68% untuk realisasi anggaran Program YESS. Sementara capaian kinerja PNBP mencapai 98.06%.

Ia berharap capaian dan evaluasi Tahun 2023 ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja agar Polbangtan Malang lebih baik di Tahun 2024. Ia juga mendorong seluruh pegawai untuk menjaga integritas dan terus berkontribusi positif pada pembangunan pertanian di Indonesia. (*)