Gubernur Maluku Safari Ramadan di Dusun Katapang Seram Bagian Barat
Memasuki 10 hari terakhir bulan puasa, Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail menggelar Safari Ramadan 2023 di Dusun Katapang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SB ...
TIMESINDONESIA, MALUKU – Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail didampingi Istri Widya Pratiwi Murad beserta jajaran melaksanakan Safari Ramadan 2023 di Dusun Katapang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, memasuki 10 hari terakhir bulan puasa, Selasa (11/4/2023).
Kedatangan Gubernur dan rombongan disambut oleh Penjabat Bupati SBB, yang dilanjutkan dengan prosesi pengalungan kain adat, dan tarian adat.
Dalam ucapan selamat datangnya salah satu tokoh masyarakat, Mukni Rumalutur, atas nama masyarakat Katapang, mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Maluku dan rombongan.
“Insya Allah seluruh masyarakat Katapang merasakan cinta, dan kasih sayang, dimana pertemuan hari ini adalah perpaduan hati antara Gubernur dengan orang Katapang, masyarakat Katapang hanya bisa berdoa kepada Allah SWT, semoga Gubernur dipanjangkan umurnya, sehat selalu, siap melaksanakan aktivitas dan melayani masyarakat dengan semestinya,” kata Mukni.
Sementara itu Gubernur Maluku dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam Safari Ramadan ini pihaknya akan memberikan kelebihan dari Pemerintah Daerah untuk pembangunan 3 masjid dan 1 musala yang ada di Dusun Ketapang.
“Tidak terasa 10 hari pertama atau fase pertama yaitu rahmat dan 10 hari kedua yaitu maghfiroh, sudah dilewati, dan sekarang kita memasuki fase ketiga yaitu lailatul qadar, sekarang akan memasuki malam ke-21 atau 10 hari terakhir fase ketiga bulan Ramadan yaitu pembebasan dari api neraka,” ujar dia.
Gubernur Maluku mengimbau kepada masyarakat Dusun Katapang, khususnya generasi muda, agar tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan perbuatan yang tidak bermanfaat.
“Hindarilah hal-hal yang dapat merusak iman dan dapat menghancurkan persatuan kita. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan untuk menjadi insan yang terbaik,” tegas Murad Ismail kepada para generasi muda di Dusun Katapang.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh majelis taklim yang ada di Dusun Katapang dan tak lupa juga memberikan apresiasi kepada Majelis Taklim Nur Asiah atas kerja keras dan kerja nyata dalam membantu Pemerintah Daerah di bidang pembinaan generasi muda dan masyarakat.
Di tempat yang sama juga Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad, mengatakan bahwa kehadirannya adalah sebagai bentuk kasih sayang kepada masyarakat Dusun Katapang.
“Saya bangga, berterima kasih dan mengapresiasi atas sambutan yang luar biasa, mudah-mudahan tidak hanya sore hari ini saja kita berjumpa, Insya Allah bisa bertemu lagi lain waktu,” harap Widya.
Ina Latu juga mengingatkan, di 10 hari terakhir bulan Ramadan ini kita perlu memanfaatkan maksimal ibadah, perbanyak membaca Alquran, berdzikir, dan berbuat kebajikan-kebajikan. Mudah-mudahan kehadiran kami bisa membawa kebaikan dan keberkahan untuk Desa Ketapang,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga Widya mengingatkan kepada para ibu dan anak-anak yang ada di Desa Katapang agar selalu mengonsumsi makanan yang sehat, seperti ikan, telur, sayur, umbi-umbian, dan tidak boleh memakan makanan yang tidak bergizi, agar nak-anak di Desa Katapang bisa menjadi generasi yang cerdas, pintar, sehat, dan menjadi kebanggan Desa Katapang.
“Saya titipkan anak-anak ini, tolong ibu-ibu bisa membimbing, dan membina, dimulai dengan harus mengkonsumsi makanan sehat, agar terhindar dari kurang gizi,” kata Widya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi Maluku kepada Musala Al-Ikhsan Desa Ketapang berupa uang tunai senilai Rp 25 juta, selanjutnya kepada Masjid Al Taqwa Dusun Tanah Goyang, Al-Aushar Dusun La Ala, dan Al Mujahidin Dusun Ani, masing-masing uang tunai Rp 50juta, serta penyerahan 1.650 paket sembako dari Ina Latu Maluku kepada janda, lansia, dan ibu-ibu majelis talim, setelah itu dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Safari Ramadan Gubernur Maluku tersebut juga dihadiri Penjabat Bupati SBB dan istri, Sekretaris Daerah Maluku dan istri, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Kabinda Provinsi Maluku, pimpinan OPD lingkup Provinsi Maluku dan Kabupaten SBB, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, ibu-ibu majelis taklim, dan unsur lainnya. (*)
Apa Reaksi Anda?