Unugiri Bojonegoro Bentuk Satgas dan Deklarasi Pencegahan Kekerasan Seksual

Bidang Pencegahan Kekerasan Seksual, Perundungan, Korupsi dan Narkoba (BPKSPKN) mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Unigiri Bojonegoro

Juni 15, 2023 - 00:00
Unugiri Bojonegoro Bentuk Satgas dan Deklarasi Pencegahan Kekerasan Seksual

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – Bidang Pencegahan Kekerasan Seksual, Perundungan, Korupsi dan Narkoba (BPKSPKN) mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Unigiri Bojonegoro Rabu (14/6/2023).

Dalam kegiatan ini juga diadakan pelantikan Satuan Tugas PPKS. Bidang BPKAPKN ini berada dibawah naungan Direktorat Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan. Kegiatan ini bertujuan memberikan berbagai wawasan dan informasi tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dan perundungan di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Dr Nurul Huda, M.H.I selaku Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan menyampaiakan bahwa sosialisasi PPKS menjadi sangat penting disampaikan kepada seluruh sivitas akademika, baik dosen, tendik dan mahasiswa. sehingga harapannya lebih banyak mahasiswa yang menonton dan sadar akan pentingnya menjadi agen pencegahan kekerasan seksual.

Dalam kegiatan sosialisasi, mengundang narasumber yaitu Dr Hj Ifa Khoiria Ningrum, SE, MM (Wakil Rektor IV dan aktifis ulama perempuan).

Unugiri.jpg

Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari beberapa regulasi tentang kekerasan seksual di perguruan tinggi yang sudah ada, seperti UU Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual; Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Harapannya seluruh sivitas akademika sadar akan pentingnya menjadi agen pencegahan kekerasan seksual.

Dr Hj Ifa Khoiria Ningrum, SE, MM, memaparkan langkah awal untuk menangani maraknya tindakan kekerasan seksual dan perundungan di kampus dapat dilakukan berbagai upaya yaitu memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kekerasan seksual, termasuk bentuk dan dampaknya.

"Pemahaman yang utuh dari seluruh Civitas Akademika menjadi salah satu langkah besar, agar kita semua bisa berkontribusi pada pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus, jadi, mari jadi agen kesetaraan, termasuk menjadi agen pencegahan kekerasan seksual,” jelasnya.

Sementara itu kepala bidang Pencegahan Kekerasan Seksual, Perundungan, Korupsi dan Narkoba, Farida Isroani, S.PdI, M.Pd menyampaikan bahwa Sosialisasi tentang kekerasan seksual ini menjadi salah satu upaya paling mendasar dan awal untuk melaksanakan berbagai regulasi tentang kekerasan seksual di Perguruan Tinggi yang telah muncul, baik pada level nasional, kementerian, maupun universitas.

Kerjasama antar pihak merupakan kunci utama untuk mewujudkan kehidupan kampus yang nyaman dan aman. Mewujudkan kampus responsive gender dan ramah perempuan. Harapannya dengan adanya satgas PPKS ini bisa membantu dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

Selain kegiatan sosialisasi, juga diadakan pelantikan satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual). Di akhir acara dilakukan deklarasi berupa penandatanganan yang menyatakan “Stop Kekerasan Seksual”. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow