GPM Langkah Tepat Pemkab Stabilkan Harga Pangan di Sumba Timur
Gerakan Pasar Murah (GPM) salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur dalam menstabilkan harga pangan di Sumba Timur. ...
TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Gerakan Pasar Murah (GPM) salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur dalam menstabilkan harga pangan di Sumba Timur.
Seperti pantauan TIMES Indonesia, Selasa (5/3/2024), Pemkab Sumba Timur melaksanakan GPM di halaman Kantor Bupati Sumba Timur dengan serentak mendapat perhatian dari masyarakat untuk menyerbu pelaksanaan GPM.
Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dominggus Hina Kondanamu mengatakan, GPM ini sebagai langkah tepat untuk menekan dan menstabilkan harga pangan terutama harga beras, minyak, gula, dan sayur dan lainnya di Sumba Timur.
“Tentu komoditas ini harus mendapat perhatian dan harus dilakukan intervensi karena komoditas ini sangat penting bagi masyarakat,”katanya.
Ia menyebut, selain menstabilkan harga pangan GPM juga merupakan upaya nyata untuk menekan laju inflasi di daerah Sumba Timur yang terjadi pada waktu lalu namun upaya ini terus dilakukan hingga dapat menekan harga hingga kembali normal.
“Jadi ini sebagai langkah nyata kita untuk menstabilkan harga dan juga menekan laju infasi di daerah Sumba Timur,”sebut Dominggus.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur Nicolas Pandarangga menyampaikan, GPM yang dilaksanakan ini adalah untuk menekan harga-harga kebutuhan pokok dan juga menekan laju inflasi yang terjadi di Sumba Timur.
Ia menjelaskan bahwa GPM yang dilaksanakan hari ini di halaman Kantor Bupati adalah yang pertama kali di tahun 2024 dengan produk pangan yang digelar sebagai berikut, beras medium 10 ton, gula pasir 1.000 kg, tepung terigu 1.000 kg, minyak goreng 10 dos, telur ayam 10 rak, daging ayam, dan bawang merah 100 kg
“Tentunya sinergi dan kolaborasi pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh Pemkab Sumba Timur, Perum Bulog Waingapu, Badan Pangan Nasional dan RPK-RPK dan pelaku usaha,” ungkap Nico.
Jumarni seorang warga Kota Waingapu menuturkan. Dengan adanya GPM ini masyarakat sangat terbantu terutama harga harga yang melonjak dipasaran. Tentunya kita bersyukur dengan kahadiran Bulog dapat membantu masyarakat saat ini.
“Yah, harapan kami warga meminta Pemerintah dapat terus melakukan GPM saat kondisi harga lagi naik agar harga-harga kebutuhan pokok dapat stabil kembali,”ungkap Jumarni. (*)
Apa Reaksi Anda?