Gercep ala Polresta Banyuwangi, Pengaduan Via Medsos Langsung Ditindaklanjuti
Polresta Banyuwangi di bawah kepemimpinan Kombes Pol Deddy Foury Millewaterus meningkatkan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat. ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi di bawah kepemimpinan Kombes Pol Deddy Foury Millewaterus meningkatkan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat.
Pengalaman Edi Suprapto alias Gus Edi sebagai buktinya. Edi melakukan pengaduan melalui akun media sosial Tiktok pribadinya @gusedi111 bahwa dirinya diancam karena membongkar kasus dugaan proyek fiktif di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo.
“Saya mau dimatiin, saya mau dibunuh, tolong jajaran kepolisian amankan kehidupan saya,” kata Gus Edi dalam video yang beredar sekitar tanggal 14 Juli 2023 tersebut.
Begitu mengetahui unggahan, Kapolresta Banyuwangi langsung mengintruksikan anggota untuk menemui Gus Edi. Terlebih dalam postingan aktivis nyentrik itu juga meminta perlindungan kepada kepolisian.
Kapolresta Banyuwangi, melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Sobarnapraja,menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
“Kami selalu menjaga profesionalisme, kami akan hadir untuk melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat,” katanya, Selasa (18/7/2023).
Respon cepat terhadap kondisi tertentu yang muncul dari warga, menjadi pedoman penting Polresta Banyuwangi, demi menjada kondusifitas wilayah. Guna menciptakan rasa aman dan damai ditengah masyarakat.
Mendapatkan pelayanan prima dari Polresta Banyuwangi, Gus Edi pun mengaku sangat berterima kasih. Perasaan angkat topi terhadap kinerja kepolisian ini bahkan kembali dibuat konten. Dalam video berdurasi 27 detik diakun medsos Tiktok @gusedi111, sambil ditemani anggota kepolisian, dia mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, berserta jajaran.
“Terima kasih hormat selalu, cinta kepada Polri dan bravo kepada Polri,” cetus Gus Edi dalam unggahan. (*)
Apa Reaksi Anda?