Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” BRI, Bupati Resmikan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu dan Bank Sampah di Rogojampi

Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang menjadi solusi permasalahan sampah…

Oktober 6, 2023 - 11:00
Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” BRI, Bupati Resmikan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu dan Bank Sampah di Rogojampi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang menjadi solusi permasalahan sampah di wilayah perkotaan atau wilayah padat penduduk, salah satunya di Kabupaten Banyuwangi.

Pasar dipilih sebagai lokasi program berorientasi lingkungan karena asar merupakan salah satu sarana publik, lokasi berlangsungnya aktivitas ekonomi masyarakat yang menghasilkan sampah tiap harinya. Setelah sukses di beberapa kota, kali ini Gerakan Anti Sampah “Yok Kita gas” dilakukan di Pasar Rogojampi. 

Kepedulian terhadap masalah sampah tersebut diperlukan seiring dengan peningkatan persoalan sampah karena aktivitas masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi.

pasang-prasasti-BRI.jpg

Gerakan ini dimulai dengan edukasi kepada 750 orang pedagang pasar tentang pentingnya pengelolaan sampah. Para pedagang diberikan edukasi untuk mampu mengumpulkan, dan memilah antara sampah organik dan anorganik.

Sampah anorganik disalurkan ke bank sampah sehingga bisa menghasilkan tambahan pendapatan bagi pedagang pasar. Sedangkan sampah organik diolah menggunakan metode Maggot Black Soldier Fly (BSF) yang menghasilkan eco-enzyme dan pakan ternak sehingga bisa dimanfaatkan kembali oleh pedagang pasar. 

Selain sosialisasi, BRI juga memberikan bantuan sarana dan prasarana pengolahan sampah untuk mendukung Gerakan Anti Sampah di Pasar Rogojampi seperti mesin, biopon maggot, serta 1 kandang BSF. 

“Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” diharapkan dapat fokus dan berdampak positif bagi lingkungan. Program ini merupakan program yang terintegrasi dengan menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan, serta mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan literasi keuangan” ungkap Pemimpin Cabang BRI Banyuwangi, Ashri Agustian Mukti pada Kamis (5/10/2023). 

pasang-batu--prasasti-BRI.jpg

Dari program tersebut, saat ini tercatat sebanyak 864 kg sampah organik, 1.860 kg sampah anorganik berkurang setiap bulannya. Selain itu, jumlah gas metan (CH4) berkurang sebanyak 9,12 kg per bulan, dan reduksi karbon sebanyak 22,57 Kg CO2e karbon. Bank Sampah Desa Gitik mencatat 45 nasabah terdaftar dengan Rp. 2.248.592,- tabungan bank sampah telah terkumpul.

BRI juga memberikan bantuan berupa pembangunan TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) di Desa Gitik Kec. Rogojampi Kab. Banyuwangi yang hari ini diresmikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

“Terima kasih saya ucapkan kepada BRI Banyuwangi atas Program Yok Kita Gas, mudah-mudahan hasil program ini dapat berdampak bagi masyarakat di Rogojampi, serta dapat memberikan manfaat dan nilai tambah yang berkelanjutan” pungkas Ipuk. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow