Gelorakan Revolusi Mental, Kejari Pacitan Ajak Ratusan Siswa SMKN 3 Sadar Hukum
Kejari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengajak ratusan siswa SMK Negeri 3 Pacitan sadar hukum sejak dini. ... ... ...
TIMESINDONESIA, PACITAN – Memutus mata rantai tindak pidana korupsi, Kejaksaan Negeri atau Kejari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengajak ratusan siswa SMK Negeri 3 Pacitan sadar hukum sejak dini.
Kasi Intelijen Kejari Pacitan Yusaq Djuarto menyatakan dalam sosialisasinya bahwa tindak pidana korupsi merupakan perbuatan yang dapat merugikan negara maupun diri sendiri dan hal itu dilarang oleh negara alias melanggar hukum.
"Ini merupakan upaya kami dalam mewujudkan masyarakat sadar dengan hukum sekaligus sebagai upaya preventif agar tindak pelanggaran hukum terjadi dimasyarakat," katanya, Selasa (12/12/2023).
Yusaq menjelaskan, selain dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) kegiatan ini juga sebagai program strategis dan efektif mendukung terwujudnya revolusi mental di bidang pendidikan. Dan dalam kesempatan ini sosialisasi dilaksanakan serentak diwaktu yang sama se-Indonesia.
Perwakilan peserta maju kedepan bersama Kejari Pacitan. (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
"Langkah ini juga sebagai upaya mewujudkan revolusi mental bidang pendidikan. Tentunya ini penting membekali generasi penerus bangsa agar taat kepada hukum dan menjadi pelopor," terangnya.
Maka dari itu, dalam kesempatan tersebut, Yusaq berharap para siswa dapat belajar yang baik dan tidak anti mempelajari tentang hukum, agar nantinya menjadi penegak hukum yang dapat mengabdi untuk NKRI, terutama bagi dirinya sendiri.
"Melalui program ini, kami mengajak kepada siswa untuk menjadi penegak hukum dimulai bagi dirinya sendiri agar mampu menjiwai tentang hukum yang ada, kelak bisa mengabdikan diri untuk NKRI," imbuhnya.
Kasi Intelijen saat ditengah-tengah ratusan siswa SMKN 3 Pacitan. (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
Tampak para siswa antusias mengikuti sosialisasi yang diadakan Kejari Pacitan ini. Terbukti selama kegiatan berlangsung beberapa siswa pun menanggapi materi yang disampaikan Kasi Intelijen bersama Kasi Pidus Kejari Pacitan Ratno Timur Habeahan Pasaribu dan timnya.
"Saya sangat mengapresiasi siswa dan sekolah Alhamdulillah berjalan lancar dan antusias juga banyak diskusi tentang hukum. Semoga menjadi bekal dan tentunya bisa berdampak jangka panjang untuk penegakan hukum di NKRI khususnya Pacitan," ucap Yusaq.(*)
Apa Reaksi Anda?