Gelar P5, PT KMI Komit Majukan Pendidikan Melalui Kurikulum Merdeka

Guna membantu guru dalam mengamati dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada di lingkungan sekitar, PT Kaltim Methanol Industri (PT KMI) menggelar pelatihan Pr ...

Juli 12, 2023 - 20:10
Gelar P5, PT KMI Komit Majukan Pendidikan Melalui Kurikulum Merdeka

TIMESINDONESIA, BONTANG – Guna membantu guru dalam mengamati dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada di lingkungan sekitar, PT Kaltim Methanol Industri (PT KMI) menggelar pelatihan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5, Rabu, (12/07/2023). 

Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 30 orang guru SD dan SMP itu dilakukan dalam 4 batch. Setiap batchnya berlangsung 3 hari di tempat yang sama Gedung Autis Center Bontang. 

Meski masih dalam suasana libur sekolah, antusias keikutsertaan peserta mendapat apresiasi dari Manajemen PT KMI Sri Indah Wis Siswiyani. 

PT-KMI-2.jpgManajemen PT KMI, Sri Indah Wis Siswiyani menyampaikan sambutan. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia) 

Wanita murah senyum ini mengatakan kurikulum yang diajarkan dalam pelatihan ini dapat sejalan dengan program kekinian yang telah ada dalam kurikulum merdeka. 

"Semoga program ini ada kelanjutannya, dan bisa diimplementasikan di sekolah masing masing," ujarnya. 

Ia pun berharap guna mewujudkan Bontang sebagai kota literasi diperlukan dukungan para pendidik dan insan pendidik. Program yang bertajuk CSR di bidang pendidikan ini menjadi salah satu upaya untuk mencapai enam dimensi siswa menjadi berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. 

"Semoga pengabdian kami ini dapat diterima bapak ibu sekalian, sehingga bisa mendukung program pemerintah dalam menandapatkan generasi muda kota Bontang yang tangguh dan berguna bagi bangsa dan negara," ucapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Saparudin mengatakan bahwa upaya PT KMI sejalan dengan kurikulum pendidikan merdeka belajar yang telah dicanangkan saat ini.

Usia anak saat awal masuk SD menjadi saat transisi usia dari usia dini. Program P5 diharapkan menjadi cara sistematis menuju pembentukan karakter anak didik di setiap sekolah masing-masing. 

"Pelatihan ini masuk di Platform Merdeka Mengajar (PMM), karena syarat seorang guru mendongkrak bisa menulis di PMM. Agar bisa mendongkrak partisipasi guru kita mengisi PMM," jelas Sapar, sapaan mantan kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang ini. 

Kemampuan yang dimiliki guru saat ini sudah jauh berbeda sebelum program Merdeka Belajar diterapkan. Menurut Sapar, pihaknya memilki tugas penting dalam memaksimalkan tugas guru sebagai pendidik dan sebagai ASN, dimana tugas itu berimplikasi pada target peningkatan kualitas guru sebagai insan pendidik yang berkualitas. 

"Kami apresiasi dukungan PT KMI yang konsen memberikan peningkatan kapasitas bagi guru melalui pelatihan ini. Hal ini juga bisa mendukung para guru dalam kewajibannya mesti ikut pelatihan selama 32 jam wajib setiap tahun. Jika dulu guru wajib mengisi kredit sebanyak-banyaknya, sekarang tidak lagi. Makanya, kami juga banyak lakukan kegiatan pelatihan. Pogram ini sangat membantu," tutupnya. 

Tampak hadir pada pelatihan P5 tersebut, Pimpinan PKPU Human Initiative, Rahmat Haryono, para narasumber yang juga fasilitator nasional yakni, Yani Astutik MPd, Rachman Ramadhan MPd, dan Rahayu Novita SPd.

Diketahui program Bontang Literasi telah berlangsung sejak tahun 2022 lalu. Sebelumnya peserta yang seluruhnya adalah guru telah menulis sebuah buku. Seluruh kegiatan dalam program tersebut di dukung oleh PT Kaltim Methanol Industri (PT KMI).  (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow