Gaungkan Genta Organik dalam FFD di Kabupaten Trenggalek

TIMESINDONESIA, TRENGGALEK – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak petani beralih ke pupuk organik atau hayati dan tidak hanya bergantung pada penggunaan pupuk kimia.

Mentan berharap melalui Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) kebutuhan pangan tetap terjaga dan berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara, sumber pendapatan utama rumah tangga petani dan penyedia lapangan kerja.

Genta Organik bukan berarti meninggalkan penggunaan pupuk anorganik sepenuhnya, melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau menggunakan konsep pemupukan berimbang," tegasnya.

Mengikuti arahan Mentan SYL, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Program Genta Organik memaksimalkan pestisida nabati, pembenah tanah, pupuk organik sesuai permintaan tanaman dengan pemupukan berimbang.

“Kalau kita tidak bijak dalam pemanfaatan pupuk kimia, agro kimia, pestisida maka tanah dan air kita akan menangis. Cara bijak yang dilakukan dapat melalui genta organik yang dapat menyelamatkan bumi," ujar Dedi.

Pada kesempatan ini Kabupaten Trenggalek menjadi tuan rumah acara Farm Field Day (FFD) yang diadakan oleh Genta Organik bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, dan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang).

Bertempat di Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek Jumat (14/7/2023) acara ini bertujuan untuk mempromosikan pertanian organik yang berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola pertanian yang ramah lingkungan.

Acara dihadiri oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Diyah Setyowati selaku Koordinator Penyuluh Provinsi Jawa Timur, Direktur Polbangtan Malang yang diwakili oleh Suhirmanto sebagai Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) serta tidak kurang dari 100 orang petani dari 10 Kelompok Tani yang ada di Trenggalek.

FFD adalah acara tahunan yang mengundang para petani dan penyuluh untuk mengenal lebih dekat praktik pertanian organik dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang keberlanjutan pertanian. Dalam acara FFD ini, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek memberikan penjelasan mengenai kebijakan dan program yang sedang dilaksanakan untuk mendorong pertanian organik di daerah ini. Mereka juga akan memaparkan manfaat dari pertanian organik dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas produk pertanian.

Selain itu, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur akan memberikan informasi tentang upaya yang dilakukan di tingkat provinsi untuk mengembangkan pertanian organik dan bagaimana hal ini dapat memberikan dampak positif bagi petani dan masyarakat. Polbangtan Malang juga akan berperan dalam memberikan pengetahuan dan wawasan akademik terkait teknik dan praktik pertanian organik.

Acara FFD ini diharapkan dapat menjadi forum interaktif di antara peserta, dimana mereka dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide terkait pertanian organik. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memotivasi lebih banyak petani untuk beralih ke pertanian organik dan mendukung gerakan yang lebih luas menuju pertanian berkelanjutan.

Koordinator Penyuluh Propinsi Diyah Setyowati dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dan menghargai upaya kolaboratif ini dalam mempromosikan pertanian organik yang berkelanjutan di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Trenggalek. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen kita dalam mendukung pengembangan sektor pertanian organik, yang tidak hanya berdampak positif pada kesehatan masyarakat, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.

Genta Organik merupakan inisiatif yang luar biasa dalam mengedukasi para petani dan penyuluh tentang keunggulan dan manfaat pertanian organik. Kami percaya bahwa pertanian organik adalah solusi yang tepat dalam mencapai keberlanjutan pangan, mengurangi penggunaan pestisida kimia, dan meningkatkan kualitas dan nilai gizi hasil pertanian.

FFD ini menjadi platform yang ideal untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pertanian organik. Kami yakin bahwa melalui sesi diskusi dan praktik langsung di lapangan, peserta akan mendapatkan wawasan yang berharga serta strategi yang dapat diterapkan di tingkat lokal untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian organik.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, yang telah menjadi tuan rumah acara ini, serta Polbangtan Malang yang turut berkontribusi dalam penyelenggaraan FFD ini. 

Kami juga ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh para petani dan panyuluh yang hadir di hari ini. Kehadiran dan partisipasi yang hadir membuktikan komitmen bersama untuk mengembangkan pertanian organik di Jawa Timur.

Akhir kata, semoga FFD SL Genta Organik ini menjadi momen yang memicu semangat kolaborasi dan inovasi dalam pengembangan pertanian organik di Kabupaten Trenggalek dan Jawa Timur secara keseluruhan.

Sementara itu Suhirmanto selaku perwakilan direktur Polbangtan Malang mangatakan bahwa FFD ini merupakan acara yang penting dalam mendukung gerakan pertanian pro organik di Indonesia, khususnya di Kabupaten Trenggalek. Melalui acara ini, kami ingin mendorong dan mempromosikan praktik pertanian organik yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan menghasilkan produk-produk yang sehat dan berkualitas.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara ini. Kehadiran Anda semua adalah bukti nyata komitmen dan dedikasi kita bersama dalam memajukan sektor pertanian di Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya," ujarnya.

FFD ini akan menjadi ajang yang tepat bagi kita untuk saling bertukar informasi, berbagi pengetahuan, dan belajar dari pengalaman sukses yang telah dicapai oleh para pelaku pertanian organik di wilayah ini. Kami berharap, melalui acara ini, kita dapat memperluas jaringan kerja sama, membangun sinergi yang lebih kuat antara pelaku pertanian, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan seperti Polbangtan Malang.

Di Polbangtan Malang, kami memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan pendidikan dan riset pertanian berkelanjutan, termasuk pertanian organik. Kami berharap FFD ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kemitraan jangka panjang antara institusi kami dan pihak-pihak terkait di Kabupaten Trenggalek.

"Kami berharap, acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta. Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, Anda semua dapat membawa pulang pengetahuan baru, wawasan yang lebih luas, dan motivasi yang tinggi untuk terus mengembangkan pertanian organik di wilayah masing-masing," kata dia. (*)