Gaungkan Generasi Sehat yang Kompetitif di Era Disrupsi, UT Jember Gelar Seminar bagi Lulusannya

Universitas Terbuka Jember (UT Jember), kembali menggelar seminar akademik bertajuk “Generasi Sehat yang Kompetitif di Era Disrupsi”, Rabu (15/3/2023), di Gedung Audi ...

Maret 17, 2023 - 06:40
Gaungkan Generasi Sehat yang Kompetitif di Era Disrupsi, UT Jember Gelar Seminar bagi Lulusannya

TIMESINDONESIA – Universitas Terbuka Jember (UT Jember), kembali menggelar seminar akademik bertajuk “Generasi Sehat yang Kompetitif di Era Disrupsi”, Rabu (15/3/2023), di Gedung Auditorium Universitas Jember. 

Seminar ini merupakan rangkaian acara dari gelaran wisuda UT Jember tahun 2023, periode 1. Tema ini dipilih, mengingat dalam ikhtiar menuju Indonesia yang unggul, diperlukan generasi yang sehat dari segala usia, dengan tetap memastikan sumber daya manusia (SDM) yang sehat lahir dan batin. 

SDM yang kompetitif, mensyaratkan perlunya etos pekerja keras, jujur, kolaboratif, solutif, dan berjiwa bisnis. 

Di samping itu juga perlu ditautkan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang inovatif. 

Ikhtiar tersebut, senada dengan pembangunan kesehatan sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Dasar tahun 1945. 

Ini terlihat dari adanya peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPKM) dan Usia Harapan Hidup. 

IPKM Tahun 2018 menunjukkan bukti nyata capaian pembangunan kesehatan dengan menurunnya angka stunting. 

Angka stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. 

Hadir sebagai narasumber dalam seminar, dr. Ulfa Elfiah, M, Kes.,SP.BP-RE (Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember) secara apik mendiseminasikan apa dan bagaimana isu stunting tersebut menjadi tantangan bagi tumbuh kembang generasi sehat.

Permasalahan stunting masih menjadi momok yang sering dibahas karena terbilang cukup sulit untuk ditangani. 

Diketahui bahwa World Health Organization (WHO) mengimbau bagi setiap negara untuk dapat menurunkan angka stunting sebesar 20 persen.

Sementara, di Indonesia sendiri dalam kurun waktu 5 tahun terakhir hanya berhasil munurunkan hampir 10 persen.

Meskipun demikian, hal ini dirasa cukup menggembirakan bagi pembangunan kesehatan di Indonesia, dengan stunting, anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi yang premier.

Koloni generasi yang sehat akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang kuat.

Generasi sehat yang kompetitif, tentu harus mampu fleksibel dan adaptif terhadap medan masa depan yang lebih kompleks.

Dalam hal ini, Dr. Siti Mujanah, MBA (Ketua Program Studi Magister Manajemen Untag Surabaya) yang juga hadir sebagai narasumber seminar, memberikan pandangannya.

Menurutnya, masa depan, telah masuk pada era disrupsi, sebuah era terjadinya inovasi dan perubahan besar-besaran yang secara fundamental mengubah semua sistem, tatanan, dan landscape yang ada ke cara-cara baru.

Perubahan besar terjadi setidaknya disebabkan oleh adanya revolusi 4.0, perubahan iklim, dan pandemi Covid-19.

Dalam merespon peristiwa besar tersebut, orang memerlukan cara baru yang lebih inovatif dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.

Orang yang masih menggunakan cara dan sistem lama dalam menjalankan aktifitas sehari-hari akan kalah dalam persaingan.

Seminar bertajuk “Generasi Sehat yang Kompetitif di Era Disrupsi”, diikuti oleh 959 calon wisudawan yang berasal dari 7 Kabupaten/Kota yakni Jember, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Kabupaten dan Kota Probolinggo.

Direktur UT Jember, Dra. Barokah Widuroyekti, M.Pd, menutup seminar kali ini dengan pesan penting.

“Saya mengajak para lulusan untuk ikut mewujudkan generasi yang sehat dan kompetitif di era disrupsi dengan menyiapkan diri sekaligus menyiapkan generasi penerus yang mampu berkompetisi dengan negara-negara maju lainnya," kata Barokah. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow