Komunitas QZRUH Yogyakarta Datangi Panti Asuhan, Ini yang Dilakukan
Pada tahun 1980an, sekelompok anak remaja yang ada di Yogyakarta bernama Komunitas QZRUH sangat dikenal oleh masyarakat. ...
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pada tahun 1980an, sekelompok anak remaja yang ada di Yogyakarta bernama Komunitas QZRUH sangat dikenal oleh masyarakat. Kala itu, gerombolan anak remaja dari berbagai latar belakang sekolah tersebut bersatu menjaga toleransi dan keamanan yang ada di wilayah Yogyakarta.
Namun demikian, dinamika yang ada di internal Komunitas QZRUH tak selamanya baik-baik saja. Ada saja oknum yang melakukan kegiatan negatif seperti tawuran dengan kelompok lain sehingga, hal tersebut berpengaruh terhadap citra komunitas tersebut.
“Tapi, saat itu kalau tawuran ada lawannya jelas. Tidak sporadis. Kalau tawuran, musuhnya jelas dan membuat perjanjian. Dan ada simbol tertentu,” kata Senior Komunitas QZRUH, Wahyu Indriyanto didampingi Elizabet Sandra Kirana, Sabtu (6/4/2024).
Nah, seiring berjalannya waktu, keberadaan komunitas anak remaja yang ada di wilayah Yogyakarta semakin tidak terkendali. Setidaknya, sepuluh tahun terakhir muncul aksi kejahatan jalanan yang biasa disebut klitih oleh oknum sekelompok anak remaja. Aksi klitih terjadi tanpa ada motif dan menyasar siapa saja.
“Bedanya dengan komunitas anak remaja dahulu. Dahulu, kalau tawuran kita buat perjanjian dan musuhnya jelas. Tapi, sekarang ini tidak jelas. Ini yang memprihatinkan dan Komunitas QZRUH tidak suka dengan aksi-aksi tersebut, yang tidak jelas motif dan tujuannya,” tandas pria yang biasa disapa Gepeng ini.
Untuk menepis anggapan negatif terhadap kelompok anak remaja yang ada di Yogyakarta, Komunitas QZRUH pun ikut ambil bagian melakukan berbagai kegiatan positif di tengah masyarakat. Berbagai kegiatan sosial yang pernah dilakukan adalah menyelenggarakan kegiatan donor darah, droping air bersih di Wonosari, Gunungkidul.
Setiap bulan Ramadan, Komunitas QZRUH juga melakukan aksi bagi-baik takjil kepada Masyarakat. Terbaru, pada bulan Ramadan 1445 H/2024 ini, Komunitas QZRUH melakukan aksi bakti sosial di dua Lembaga panti asuhan.
Pertama, Komunitas QZRUH menyalurkan bantuan sembako kepada Panti Asuhan Yatim AL- Qudduus yang berlokasi di Jalan Lempongsari Raya, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Selanjutnya, kegiatan sosial penyerahan sembako dilakukan di Panti Asuhan Bhakti Luhur Jalan Sumber Lor, Demangan, Kalitirto, Berbah, Sleman.
Saat menyerahkan bantuan sembako di Panti Asuhan Yatim AL- Qudduus, Wahyu mengatakan, paket sembako ini merupakan hasil iuran dari para anggotanya. Ia berharap, sembako tersebut dapat membantu pengelola Panti Asuhan Yatim AL- Qudduus dan para anak yatim.
“Semoga, apa yang kami serahkan ini bermanfaat. Kami ingin mengajarkan kepada anak-anak remaja agar peduli terhadap lingkungan dan anak-anak yatim,” jelas Wahyu.
Senada disampaikan Delta. Pria yang dikenal sebagai pecinta music rock ini mengatakan, kegiatan sosial ini bagian dari salah satu cara mengajarkan anak-anak remaja yang ada di Yogyakarta untuk peduli terhadap sesama.
“Di jaman serba modern ini, anak remaja harus inovatif dan kreatif. Termasuk peduli dengan sama, jangan hanya melakukan kegiatan yang tidak jelas apa tujuan dan manfaatnya,” saut Delta.
Merespon kedatangan Komunitas QZRUH, Pengasuh Panti Asuhan Yatim AL- Qudduus, Yahya menyampaikan terima kasih atas kedatangan sekaligus kepedulian para anggota Komunitas QZRUH terhadap anak-anak yatim yang ada di Panti Asuhan Yatim AL- Qudduus.
Menurutnya, paket sembako yang diserahkan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak terlebih saat bulan Puasa Ramada dan sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.
“Terima kasih teman-teman dari Komunitas QZRUH. Semoga niat baik ini mendapat ridho dari Allah. Kita semua diberikan kesehatan dan kelancaran dalam setiap menjalankan aktivitas positif,” pinta Yahya.
Senada disampaikan Pengasuh Panti Asuhan Bhakti Luhur, Suster Imma. Mewakili panti asuhan dan para penghuni panti, dirinya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan paket sembako terhadap Panti Asuhan Bhakti Luhur.
Menurut Imma, di panti asuhan ini terhadap 25 anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Bahkan, diantara penghuni panti ada yang penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus. Selama di panti, para penghuni mendapatkan hiburan televisi dan permainan yang diajarkan oleh para suster.
“Kami sampaikan sangat berterima kasih kepada teman-teman Komunitas QZRUH atas kepedulian dan bantuannya. Semoga niat baik ini mendapat balasan dari Tuhan,” pinta Imma. (*)
A Riyadi
TIMES Yogyakarta
Apa Reaksi Anda?