Kemenag Surabaya Serahkan Sertifikat Halal Logistik kepada PT Berkat Cipta Logistik 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Berkat Cipta Logistik (BC Logistik) resmi mengantongi Sertifikat Halal Logistik dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Sertifikat Halal Logistik diserahkan langsung oleh H Muhammad Yahya, Perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya kepada Direktur PT Berkat Cipta Logistik, Agus Iwanto di Kantor BC Logistik, Jalan Ikan Dorang, Surabaya, Jumat (5/4/2024). 

Dalam kesempatan ini, juga disematkan stiker logo halal pada armada pengiriman milik PT BC Logistik.

H Muhammad Yahya mengatakan bahwa sertifikat ini diperlukan dalam mendukung program pemerintah sesuai dengan UU No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).

Pada pasal 1 disebutkan bahwa jaminan halal tidak hanya mencakup barang. Tetapi juga terhadap layanan jasanya, yaitu terkait dengan penyediaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian barang dan/atau jasa. 

H Muhammad Yahya mengungkapkan pentingnya Sertifikat Halal Logistik. Dalam dua tahun terakhir, layanan sertifikat halal di Kemenag Kota Surabaya sendiri tercatat cukup tinggi.

"Sertifikasi halal diperlukan demi menjamin konsumen. Indonesia ingin menjadi bagian yang sertifikasi halalnya diakui oleh dunia. Barang-barang dari luar maupun dalam negeri harus bersertifikat halal selama proses distribusi logistik agar tidak terkontaminasi," kata Muhammad Yahya.

Ketua Penyelenggara Zakat, Wakaf dan Produk Halal Kemenag Surabaya ini tak lupa mengapresiasi upaya PT Berkat Cipta Logistik karena telah melakukan sertifikasi halal. 

Sertifikasi halal logistik bagi usaha jasa transportasi ini termasuk dalam kategori sertifikat reguler yang didaftarkan secara online melalui website resmi BPJH.

"Setelah daftar online, perusahaan akan memilih pendamping penyelia halal baru diawasi ke sini. Jadi prosesnya langsung ke BPJH Pusat ditangani Kementerian Agama sampai tingkat KUA," tandasnya.

Ketentuan yang harus dipenuhi perusahaan logistik dalam memperoleh sertifikat halal ini antara lain harus memiliki izin perusahaan dan dokumentasi kelengkapan yang dibutuhkan. Baru kemudian didaftarkan lewat aplikasi tersebut.

"Termasuk salah satunya harus ada pengawas atau penyelia halalnya," kata H Muhammad Yahya.

Setelah mengantongi Sertifikat Halal Logistik, perusahaan harus memenuhi SOP layanan distribusi pengiriman produk halal. Harus ada pelayanan khusus tersendiri supaya tidak terkontaminasi.

Sementara itu, BPJH juga menargetkan WHO (Wajib Halal Oktober) 2024 untuk produk makanan, minuman, jasa penyembelihan dan bahan-bahan penolong makanan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Berkat Cipta Logistik, Agus Iwanto mengaku sangat bersyukur. 

"Sertifikat Halal Logistik diwajibkan oleh pemerintah mulai Oktober 2024. Kita sebagai perusahaan logistik diwajibkan mendaftar sertifikat halal ini untuk supaya kita bisa memastikan produk yang terkirim mulai dari pengisian barang sampai tujuan itu produk halalnya terjamin," kata Agus.

Sertifikat Halal Logistik dibutuhkan untuk menjamin kehalalan produk secara end-to-end dari bahan dasar di produsen, dilanjutkan ke proses pengolahan hingga produk jadi ke konsumen. 

Agus mengungkapkan, distribusi produk halal biasanya dikirim perusahaan logistik ke sejumlah negara seperti Jeddah, Colombo, dan beberapa negara ASEAN termasuk pengiriman di dalam negeri.

Maka, PT Berkat Cipta Logistik mempercepat proses pendaftaran guna memenuhi syarat dan ketentuan BPJH tersebut. Prosesnya sendiri memakan waktu kurang lebih satu setengah bulan. Mulai permohonan, audit hingga mendapatkan sertifikat halal pada 21 Maret 2024 kemarin.

"Sesuai dengan misi perusahaan, Make Indonesian Business Delivery Easy, kami berharap dengan Sertifikat Halal Logistik dapat terus mendukung industri dan program strategis Indonesia menjadi pusat industri halal dunia," terang Direktur PT Berkat Cipta Logistik, Agus Iwanto.

Perusahaan telah mengikuti semua prosedur dalam proses pencapaian Sertifikat Halal Logistik tersebut. Mulai dari persiapan tim di internal baik pembentukan Tim Managemen Jaminan Halal, training-training, kesiapan Sistem Operasional Prosedur (SOP) dan sistem kerja serta komunikasi dengan semua partner dari PT Berkat Cipta Logistik. 

"Semua persiapan kami lakukan untuk memberikan jaminan pendistribusian produk halal agar tetap terjamin kualitas produk," tambahnya.

Ia berharap ke depan, perusahaan yang ia pimpin dapat membantu produk-produk UMKM maupun pabrikan terjamin kehalalannya selama proses pengiriman.

PT Berkat Cipta Logistik sendiri berdiri sejak tahun 2016 dan berkedudukan di Surabaya dan Jakarta. Perusahaan logistik ini menyediakan jasa pengiriman antar pulau, pengurusan kepabeanan ekspor dan impor, pengiriman menggunakan kereta api, dan juga jasa pengiriman darat resmi.

Ketua Komite Tetap Logistik Kadin Surabaya ini juga menjelaskan, pertumbuhan industri logistik selama satu tahun terakhir terus mengalami peningkatan. 

Setelah Covid-19 mereda di tahun 2023, mulai ada kenaikan dalam arus perdagangan baik secara ekspor, impor maupun domestik. Terutama pengiriman menggunakan container domestik, terjadi peningkatan yang sangat signifikan. 

Dari sumber BPS untuk pertumbuhan ekspor di Jawa Timur terjadi peningkatan di Q4, 2023 sebesar 7,72% (YoY). 

Pertumbuhan ini juga dirasakan dengan banyaknya pengiriman ekspor produk jadi seperti Dua Kelinci, PT Smart Tbk yang selama ini menggunakan jasa PT Berkat Cipta Logistik dalam proses pengurusan ekspor Kepabeanan.

Hal ini turut didukung dengan pertumbuhan pengiriman dalam negeri. Mulai dari Jawa Timur ke area seperti Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Sumatera, produk-produk seperti Kapal Api dan Mayora. 

"Terlihat dalam pertumbuhan pengiriman yang di kerjakan PT Berkat Cipta Logistik terjadi peningkatan sebesar 3,3%," jelasnya.

Untuk beberapa tahun ke depan, Berkat Cipta Logistik mempersiapkan diri dengan beberapa program strategis seperti persiapan ISO Sertifikasi, training dan program pengembangan SDM. 

Dalam program pengembangan SDM, perusahaan terus konsisten melakukan pengembangan SDM baik internal maupun eksternal. 

Pengembangan SDM internal meliputi program pelatihan dan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan organisasi (pelatihan teknis dan non-teknis untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan).

Selain itu adalah penilaian kinerja yang obyektif, program internalisasi untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan terhadap nilai-nilai, budaya, proses, dan kebijakan internalnya.

Sedangkan eksternal meliputi menjalin kemitraan dengan universitas atau lembaga pendidikan lainnya untuk program magang, kerja sama riset, atau pengembangan kurikulum.

Selanjutnya adalah rekrutmen dan seleksi yang efektif agar mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Program ini dinilai cukup berhasil dibuktikan dengan banyak lulusan program Magang mendapatkan pekerjaan di tempat lain dalam waktu yang relatif singkat.

Dengan adanya Sertifikat Halal Logistik ini, PT Berkat Cipta Logistik semakin mendapatkan kepercayaan dari konsumen UMKM, pabrikan maupun sektor FMCG (Fast Moving Consumer Goods). 

Apalagi pada 2026 mendatang, produk-produk kosmetik wajib mengantongi sertifikat halal. Agus juga mengungkapkan optimisme meraih target dobel digit pada tahun ini.

"Karena dalam proses ini kalau kita melihat pabrik-pabrik mulai diwajibkan sertifikat halal pada 17 Oktober 2024 mendatang, sedangkan kita sudah memiliki sertifikat pada Maret," kata Direktur PT Berkat Cipta Logistik tersebut.(*)