Gagasan Puguh Wiji Pamungkas untuk Wujudkan Ketahanan Pangan di Malang Raya

Ketahanan pangan saat ini menjadi salah satu malasah yang utama setelah melonjaknya harga beras Malang Raya ini. H. Puguh Wiji Pamungkas, Presiden Nusantara Gilang Gemilang

November 17, 2023 - 14:30
Gagasan Puguh Wiji Pamungkas untuk Wujudkan Ketahanan Pangan di Malang Raya

TIMESINDONESIA, MALANG – Ketahanan pangan saat ini menjadi salah satu malasah yang utama setelah melonjaknya harga beras Malang Raya ini. H. Puguh Wiji Pamungkas, Presiden Nusantara Gilang Gemilang (Organisasi Wirausaha se Indonesia) pria yang juga dikenal dengan keterlibatannya dalam pembangunan masyarakat, beliau memberikan pandangannya mengenai pentingnya sinergitas untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Malang Raya.

"Ketahanan pangan bukanlah tanggung jawab satu pihak, melainkan upaya bersama dari seluruh komunitas. Sinergitas antara pemerintah, petani, lembaga non-pemerintah, media, dan sektor swasta adalah kunci keberhasilan. Kita perlu bekerja bersama-sama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung produksi pangan yang berkelanjutan, distribusi yang efisien, dan akses yang merata bagi seluruh masyarakat," ungkap H. Puguh Wiji Pamungkas dalam sesi wawancara siang ini.

Pria yang akrab di sapa H. Puguh ini memberikan pandangan dan gagasannya mengenai tiga langkah sinergis untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Malang Raya.

Langkah pertama adalah menyediakan regulasi yang mendukung para petani. Ini melibatkan ketersediaan bibit unggul, perlindungan terhadap lahan pertanian produktif, jaminan pasar, dan peningkatan kualitas SDM pertanian. Pemerintah harus menciptakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan produktivitas sektor pertanian.

Gagasan kedua yang diutarakan oleh H. Puguh Wiji Pamungkas adalah pentingnya inovasi yang dilakukan oleh para petani. "Petani harus mampu berinovasi untuk membuat masa tanam lebih efektif dan hasil pertanian lebih berkualitas. Ini termasuk penerapan teknologi pertanian yang modern, praktik-praktik berkelanjutan, dan peningkatan keterampilan petani dalam menghadapi perubahan iklim dan pasar global," jelasnya.

H. Puguh ini juga menyoroti peran penting lembaga non-pemerintah (NGO), media massa, dan sektor swasta dalam menciptakan iklim yang mendukung pertanian dan ketahanan pangan. "Selain dari pemerintah dan petani, partisipasi aktif dari NGO, media massa, dan pelaku bisnis swasta juga diperlukan. Mereka dapat membantu dalam menyediakan pendidikan, pelatihan, membangun kesadaran masyarakat, serta mendukung keberlanjutan dan inklusivitas sektor pertanian," bebernya.

"Mari bersatu untuk menciptakan sistem pangan yang lebih tangguh dan adil. Setiap pihak memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan pangan, meningkatkan kualitas pertanian, dan memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan bergizi. Ini adalah tugas bersama kita untuk mencapai ketahanan pangan di Malang Raya," ajak Puguh Wiji Pamungkas. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow