FTP UB Bina 50 UMKM se-Kota Batu Lewat Program Matching Fund

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) memberikan pembinaan kepada 50 UMKM yang ada di Kota Batu. Hal itu dilakukan dengan program Matching Fund Bimb ...

September 12, 2023 - 20:00
FTP UB Bina 50 UMKM se-Kota Batu Lewat Program Matching Fund

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) memberikan pembinaan kepada 50 UMKM yang ada di Kota Batu. Hal itu dilakukan dengan program Matching Fund Bimbingan Teknis dan Pendampingan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi & UMKM Kota Batu.

Program FT UB itu setidaknya melibatkan 20 mahassiswa FTP dan 15 dosen dari FTP , FT dan FILKOM sebagai pendamping dan fasiitator.

Ada beberapa narasumber kompeten yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut.  Seperti Head of Manufacturing PT Madurasa Unggul Nusantara Hafid Kustanto, Budi Sulistyowati dari BPOM Jawa Timur,  Jaya Mahar Maligan, STP. MP dan Rini Yulianingsih, Ph.D, Dekan FTP UB, Prof. Yusuf Hendrawan, STP. M.App. Life. Sc. Ph.D, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro  dan Perdagangan Kota Batu, Drs. Eko Suhartono, MM, dan tim fasilitator Universitas Brawijaya.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Siti Asmaul Mustaniroh menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat mendukung capaian IKU 2 perguruan tinggi tentang mahasiswa belajar di luar kampus serta IKU 3 tentang dosen berkarya.

"Selain itu kegiatan kemitraan matching fund antara UB dengan PLUT Koperasi dan UMKM Kota Batu melalui model maket mini plant GMP ini juga merupakan langkah nyata dukungan perguruan tinggi pada peningkatan kinerja para UMKM  Olahan Pangan yang tangguh menuju daya saing pasar global," ucapnya Selasa (12/9/2023).

Sementara Dekan FTP UB, Prof. Yusuf Hendrawan mengatakan FTP UB banyak mendapatkan matching fund, salah satunya adalah untuk pendampingan Good Manufacturing Practice bagi 50 UMKM  di Kota Batu yang merupakan tindak lanjut kegiatan matching fund dengan Diskumdag Batu 2022 lalu. GMP merupakan hal yang penting untuk diperhatikan agar produsen menghasilkan produk yang bermutu sesuai tuntutan konsumen.

“Tahun lalu kita sudah sukses dengan pengembangan fresh frying product. Sekarang kita lanjutkan dengan pendampingan Good Manufacturing Practice (GMP), GMP penting untuk diperhatikan karena menjamin kualitas dan terpenuhinya  persyaratan mutu serta Keamanan pangan yang aman dan sehat,” jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro  dan Perdagangan Kota Batu, Drs. Eko Suhartono, MM. mengucapkan apresiasinya pada UB yang telah banyak membantu UKM.

“Alhamdulillah, terima kasih untuk Universitas Brawijaya atas pendampingan dan bimbingannya. Harapan kami kolaborasi UB dan PLUT dapat menjadikan UKM semakin bersinar dan bernilai tambah," ucapnya.

Dia mengatakan, selama ini Kota Batu ditunjang oleh tiga sektor andalan yang menjadi pengungkit ekonomi masyarakat. Yaitu pariwisata, pertanian, dan UMKM.

"Semoga dengan sertifikasi GMP ini dapat meningkatkan kualitas UKM sehingga kedepan , semua loby hotel se-Batu dapat dengan bangga berisikan produk produk hasil UKM, “ pungkas Eko. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow