FKIP Unisma Malang Rilis Buku Cerita Bergambar, Berhasil Lolos Pendanaan RBP

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unisma Malang melaksanakan program Rumah Budaya dan Peradaban dengan judul program “Alih Wahana Wayang Topeng Malangan Menjadi Buku Cerita Bergambar”.

Tim ini dibimbing oleh Dr. Ari Ambarwati, S.S., M.Pd. selaku Dosen FKIP Unisma yang terdiri dari 4mahasiswa yaitu Ifrohatun Izzah sebagai ketua tim, Andyta Putri Izzati, Rizka Aulia Hidayah, dan Viki Akhsanul Wildan.

Konteks penyusunan program ini terkait dengan sebuah adaptasi dari pertunjukan Wayang Topeng Malangan yang telah menjadi bagian penting dari kekayaan budaya Indonesia, serta mempromosikan minat baca pada generasi muda.

Buku ini menampilkan cerita tradisional yang menceritakan kepahlawanan, persahabatan, dan konflik, di dalam nuansa yang sarat dengan nilai-nilai etika dan moral yang dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Desain grafis pada buku ini dibuat dengan gaya dalam dan modern yang tetap mempertahankan unsur-unsur tradisional dari wayang kulit topeng Malangan.

Rencana Pelaksanaan Kegiatan ini dengan Menggunakan Wayang Topeng Malangan sebagai Bentuk Pelestarian Budaya. Lolosnya Program RBP ini menghasilkan nilai positif secara khusus bagi Tim Mahasiswa FKIP Unisma dan secara umum bagi masyarakat. Nilai positif tersebut berupa mahasiswa mampu membuat karya inovatifnya dengan memulai dari penyusunan proposal, mempersiapkan bahan yang dibuat dan langkah-langkah dalam membangun buku cerita bergambar Alih Wahana Wayang Topeng Malangan yang Diadaptasi dari Pertunjukan Wayang Topeng. Selain itu mampu mengasah kemampuan dan kekreatifitasan serta inovasi dalam melakukan kegiatan. Program ini juga diharapkan dapat memberikan nilai positif kepada masyarakat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Program RBP ini akan dilaksanakan dengan mitra Lembaga LESBUMI Kota Malang. Pada penelitian ini mitra LESBUMI menyediakan narasumber untuk menggali data saat Focus Group Discussion (FGD) identifikasi potensi Wayang Topeng Malangan sebagai cerita bergambar, menyediakan referensi yang dimiliki terkait cerita wayang Topeng Malangan, dan membantu mempublikasikan kegiatan serta diseminasi produk penelitian.

Rencana tindak lanjut kerjasama dengan LESBUMI Kota Malang adalah mendiseminasikan hasil buku cerita bergambar Wayang Topeng Malangan untuk dikaji sebagai pustaka dokumentasi bagaimana mendekatkan generasi muda dengan pengetahuan lokal yang ada dalam cerita Wayang Topeng Malangan untuk mempertebal nasionalisme.

Wayangan topeng malangan sendiri akan diangkat dari cerita lakon panji. “Cerita lakon panji ini terkenal memiliki basis-basis ideologi yang pokok dan kokoh. Panji (Wayang) sebagai kekhasan kita dan menjadi kedekatan sehingga lakon panji ini akan lebih kokoh,” jelasn Moh.Fathoni selaku narasumber mitra lembaga lesbumi.

Dengan adanya program rumah budaya dan peradaban ini harapannya minat baca dan apresiasi terhadap Kebudayaan Indonesia akan semakin meningkat pada kalangan generasi muda, Rumah Budaya berharap peran buku ini dapat menggugah kreativitas dan imajinasi para remaja serta membuka jalan bagi mereka untuk terus berkarya dan mencintai kebudayaan Indonesia. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id