FK Unisma Malang Gelar Baiat Dokter Muslim ke-41

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK Unisma Malang) kembali menggelar Baiat Dokter Muslim untuk lulusan program profesi dokter, Sabtu (19/4/2025).

April 19, 2025 - 15:00
FK Unisma Malang Gelar Baiat Dokter Muslim ke-41

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK Unisma Malang) kembali menggelar Baiat Dokter Muslim untuk lulusan program profesi dokter, Sabtu (19/4/2025). Dalam momen penuh khidmat ini, sebanyak 13 dokter baru resmi diambil sumpahnya dalam Baiat Dokter Muslim periode ke-41, yang menjadi bagian penting dari proses pengukuhan mereka sebagai dokter yang siap mengabdi kepada masyarakat.

Acara yang digelar di Gedung Pascasarjana lantai 7 Unisma ini tak hanya menjadi penanda berakhirnya masa studi, tetapi juga awal dari pengabdian profesi dengan bekal nilai-nilai keislaman yang kuat. Rektor Unisma, Prof. Junaidi menyampaikan bahwa baiat atau sumpah profesi merupakan tradisi penting di lingkungan Unisma, terutama untuk lulusan bidang profesi.

“Lulusan FK Unisma ini telah dibekali dengan karakter keislaman Ahlusunnah wal Jamaah yang dirumuskan dalam 10 karakter dokter muslim. Ini menjadi fondasi kuat mereka dalam praktik profesi ke depan,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa lulusan FK Unisma terbukti memiliki kualitas akademik yang mumpuni. Selama 17 kali mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), FK Unisma mencatatkan kelulusan 100 persen pada ujian pertama atau first taker.

“Yang lebih membanggakan, nilai terendah mahasiswa kami tetap berada di atas rata-rata nasional. Ini menunjukkan konsistensi mutu dan kualitas pendidikan yang kami berikan,” kata Prof Junaidi.

Dekan FK Unisma, dr. Rahma Trilliana, M.Kes., Ph.D, juga mengapresiasi pencapaian para mahasiswa yang baru saja dibaiat. Ia menyebut bahwa periode ke-41 ini menjadi bukti keberhasilan sistem pendidikan yang diterapkan di FK Unisma.

“Alhamdulillah, untuk periode ini tidak ada mahasiswa yang harus mengulang ujian. Kami adalah satu-satunya fakultas kedokteran yang dalam beberapa periode terakhir tidak memiliki mahasiswa retaker. Ini adalah bukti dari komitmen kami dalam menjaga kualitas pendidikan dan pendampingan mahasiswa,” tutur dr. Rahma.

Ia menjelaskan, 13 mahasiswa yang dibaiat merupakan bagian dari angkatan tahun masuk 2017/2018.

“Mereka lulus tepat waktu, tanpa harus memperpanjang masa studi. Nilai tertinggi mencapai 90,66 dan nilai terendah 72, semuanya tetap di atas rata-rata nasional,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, prosesi baiat dilakukan secara khidmat dan disaksikan oleh orang tua, dosen, serta jajaran pimpinan fakultas dan universitas.

Para lulusan mengucapkan ikrar dokter muslim, yang mencerminkan komitmen mereka untuk mengabdi dengan hati, ilmu, dan integritas.

Selain sumpah, para dokter baru juga mendapatkan wejangan langsung dari pimpinan fakultas mengenai etika profesi, tanggung jawab sosial, dan tantangan dunia kesehatan saat ini.

Tidak sedikit di antara mereka yang tampak haru, menyadari bahwa perjuangan panjang selama pendidikan kini berbuah hasil.

Dengan pencapaian ini, FK Unisma menunjukkan komitmennya untuk  mencetak dokter yang unggul secara akademik, juga memiliki integritas, karakter islami, dan etika profesi yang kuat.

Para lulusan diharapkan dapat menjalankan peran sebagai tenaga kesehatan dengan tetap membawa semangat pelayanan dan kemanusiaan, sesuai nilai-nilai yang telah ditanamkan selama masa pendidikan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow