Fadel Muhammad Mendorong Pemilu 2024 yang Adil dan Penuh Inovasi
Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengajak masyarakat Indonesia untuk merayakan dan turut serta aktif dalam Pemilu 2024, sebuah pesta demokrasi yang diadakan setiap lima ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengajak masyarakat Indonesia untuk merayakan dan turut serta aktif dalam Pemilu 2024, sebuah pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahun. Ia menekankan pentingnya menghindari golput, polarisasi politik berlebihan, dan konflik akibat perbedaan pilihan.
Seruan tersebut tidak hanya ditujukan kepada masyarakat, tetapi juga kepada peserta Pemilu, termasuk partai politik, calon legislatif, serta calon presiden dan wakil presiden. Fadel Muhammad mendorong agar mereka semua terlibat secara aktif dalam menjalankan dan mengawasi Pemilu dengan penuh kejujuran dan keadilan (jurdil).
Fadel Muhammad memberikan peringatan bahwa polarisasi dan keberpihakan mungkin terjadi dalam Pemilu yang demokratis. Namun, hal yang harus diperhatikan bersama adalah bagaimana mengelola perbedaan tersebut agar pada akhirnya dapat mencapai kesepakatan bersama untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Selama tahapan-tahapan Pemilu hingga terpilihnya parpol, anggota legislatif, serta Presiden dan Wakil Presiden, kita harus menghasilkan ide-ide, gagasan, dan inovasi berkualitas yang segar untuk membangun Indonesia yang lebih baik pasca Pemilu," ujar Fadel Muhammad di Jakarta pada Rabu (6/12/2023).
Mantan Gubernur Provinsi Gorontalo ini mencontohkan bahwa kepala daerah seharusnya menjadi perpanjangan tangan Presiden dengan satu visi dan misi dalam menjalankan program pembangunan nasional. Ia menekankan pentingnya agar pemerintah pusat dan daerah memiliki visi yang sejalan.
Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa MPR melihat positif implementasi wacana Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), yang bertujuan agar arah rencana pembangunan nasional dapat lebih terfokus, sejalan, dan berkesinambungan antara pusat dan daerah.
Ditegaskan oleh Guru Besar bidang Public Sector Entrepreneurship di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ini, semua aspek ini tidak boleh diabaikan karena Pemilu 2024 adalah ajang yang menentukan nasib seluruh rakyat dan kemajuan bangsa Indonesia.
Fadel Muhammad juga menyoroti pentingnya netralitas aparat penegak hukum dalam menjalankan Pemilu dan memastikan suasana kondusif hingga akhir penyelenggaraan Pemilu. MPR, kata Fadel Muhammad, memiliki kepedulian besar terhadap kualitas penyelenggaraan Pemilu dan secara aktif mengadakan berbagai pertemuan dan diskusi dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Semua pesan, seruan, ajakan, dan harapan Fadel Muhammad terkait Pemilu 2024 disampaikannya dalam sebuah dialog bersama salah satu stasiun radio Indonesia di Jakarta dengan tema sentral "Peran MPR RI Sebagai Rumah Kebangsaan Dalam Mengawal Pemilu Serentak 2024." Dialog ini merupakan bagian dari program Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR RI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran MPR dan pentingnya Pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (*)
Apa Reaksi Anda?