Fadel Muhammad: MPR Mengakomodasi Ide dan Aspirasi Mahasiswa

Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), berkumpul di ruang pertemuan Kantor Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi ...

Desember 8, 2023 - 09:30
Fadel Muhammad: MPR Mengakomodasi Ide dan Aspirasi Mahasiswa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), berkumpul di ruang pertemuan Kantor Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jateng pada Kamis, 7 Desember 2023. Mahasiswa tersebut, berasal dari berbagai institusi seperti Universitas Diponegoro, Universitas PGRI, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Wahid Hasyim, UIN Wali Songo, Universitas 17 Agustus, serta perguruan tinggi lainnya di Semarang, menghadiri Dialog Publik.

Dialog Publik ini bertema ‘Satukan Arah Bangsa Untuk Pembangunan Dan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan’ dan merupakan hasil kerja sama antara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jateng. Pembicara dalam acara ini adalah Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Anggota MPR/DPD dari Jateng, Abdul Kholik, dan dimoderatori oleh Ketua PKC PMII Jateng, Muhammad Muhamtashir.

Pada sesi tanya jawab, sepuluh mahasiswa mengajukan pertanyaan mengenai Empat Pilar MPR, peran DPD, hingga isu-isu politik terkini. Berdebat dengan mahasiswa dianggap sebagai tantangan karena mahasiswa dianggap sebagai kelompok yang kritis dan tidak terikat pada beban politik, sehingga tidak semua pejabat berani berdebata dengan mereka.

Fadel Muhammad menyatakan kesiapannya untuk berdebat dengan mahasiswa dengan santai, mengutip pepatah yang menyatakan bahwa keberanian datang dari kebenaran. Dia menegaskan bahwa MPR terbuka untuk semua lapisan masyarakat, dan dialog dengan mahasiswa adalah bentuk implementasinya.

Dalam Dialog Publik ini, Fadel Muhammad mencatat tiga hal. Pertama, mahasiswa hadir dengan sikap kritis terhadap isu-isu ketatanegaraan. Aspirasi dan pikiran mahasiswa ini akan diserap dan dibahas bersama pimpinan MPR dan Badan Pengkajian MPR. Kedua, mahasiswa di Jateng diakui memiliki wawasan dan pemahaman yang baik terkait perkembangan politik terkini. Ketiga, Fadel Muhammad berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dengan harapan mereka dapat sukses di masa depan, mengingat pentingnya sumber daya manusia dari perguruan tinggi bagi bangsa.

Menteri Kelautan dan Perikanan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler karena hal tersebut dianggap penting. Ia berharap agar mahasiswa terlibat dalam aktivitas yang memberikan manfaat bagi masyarakat, karena melibatkan diri dalam kegiatan tersebut dapat mempercepat peran mahasiswa dalam kehidupan masyarakat.

Abdul Kholik juga menegaskan bahwa MPR/DPD sering mengadakan dialog dengan mahasiswa, dan setelah pertemuan ini, rencananya akan ada pertemuan di Universitas Wahid Hasyim. Kegiatan Dialog Publik dianggap penting agar mahasiswa memiliki landasan berpikir yang baik terkait ketatanegaraan, yang pada gilirannya akan memengaruhi persepsi, sikap, dan perilaku mahasiswa dalam mendukung ketahanan bangsa dan negara. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow