Entaskan Kemiskinan, Bupati Majalengka Karna Sobahi Bangun Ratusan Rutilahu
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, sosok kepala daerah yang terus berupaya merubah nasib masyarakatnya yang kurang mampu agar memiliki hunian layak dan sehat melalui pro ...
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, sosok kepala daerah yang terus berupaya merubah nasib masyarakatnya yang kurang mampu agar memiliki hunian layak dan sehat melalui program pembenahan rumah tidak layak huni, atau yang akrab disebut Rutilahu.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, bahwa pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka), Jawa Barat telah mengalokasikan sejumlah ratusan unit rumah bagi seluruh warga yang tersebar di berbagai pelosok daerah.
"Program rutilahu memberikan akses kepada masyarakat yang kurang mampu agar bisa memiliki rumah yang kondisinya layak dan sehat untuk huni," jelas Bupati Majalengka, Karna Sobahi, Rabu (4/10/2023).
Selama beberapa tahun terakhir, diakuinya, bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ketidakmampuan masyarakat dalam memiliki tempat tinggal yang layak.
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indoneisa)
Perihal ini menjadi salah satu fokus dalam perhatiannya karena rumah-rumah semacam ini seringkali menjadi tempat tinggal bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu dan berisiko tinggi terhadap berbagai risiko, termasuk dampak bencana alam dan masalah kesehatan bagi penghuninya.
Bupati berharap, dengan memulai program pembangunan Rutilahu yang digulirkannya itu dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, serta memberikan keamanan dan kenyamanan kepada mereka yang membutuhkan.
Jumlah bantuan sosial Rutilahu pada tahun ini mencapai angka cukup fantastis, yakni 644 unit. Dari jumlah tersebut, 500 unit rumah berasal dari bantuan Provinsi Jawa Barat, sementara 86 unit rumah berasal dari Pemkab Majalengka. Setiap rumah menerima alokasi dana senilai Rp. 20 juta.
Tidak hanya itu, ada juga bantuan sosial Rutilahu yang bersumber dari dana CSR BJB, sejumlah besar Rp 560 juta untuk 28 rumah. Ini berarti setiap individu mendapatkan bantuan senilai Rp 20 juta. Jumlah ini adalah bukti nyata dari komitmen Bupati Majalengka untuk menghadirkan perubahan signifikan di tengah-tengah masyarakatnya.
Lebih lanjut, Bupati Karna Sobahi menjelaskan bahwa program Rutilahu memiliki beberapa tujuan spesifik, termasuk mengatasi masalah hunian dengan kondisi tidak memiliki fasilitas sanitasi memadai hingga kondisinya yang rusak berat.
Rumah layak huni yang dibangun Pemkab Majalengka. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi ketidaksetaraan sosial dan ekonomi, dengan harapan dapat berkontribusi dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Majalengka.
Keberadaan program bantuan sosial Rutilahu yang diluncurkannya ini, diharapkan akan secara signifikan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat sambil menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi anak-anak.
"Program ini juga memberikan ruang yang lebih layak bagi keluarga yang selama ini hidup dalam kondisi yang kurang memadai," tuturnya.
Program bantuan sosial Rutilahu merupakan bukti konkret dari komitmen dan kepedulian Bupati Majalengka, Karna Sobahi dalam memberikan dampak positif yang tepat bagi kehidupan masyarakat yang membutuhkan. (*)
Apa Reaksi Anda?