Dwi Eko Saptono; Sapta Pesona Jadi Konsep Wisata di SIDO RESIK 2023

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Semua Potensi Desa dalam Program Sidoarjo Revitalisasi fungsi kali atau SIDO RESIK harus benar-benar ditunjukkan dan dimanfaatkan dengan baik. Selain aliran sungai yang bersih, tidak hanya untuk mengantisiapasi luapan air saat musim hujan saja. Tapi kawasan sungai harus bisa menjadi  sarana ruang terbuka hijau, bermain anak-anak, tempat wisata dan sekaligus menjadi ruang bagi pelaku ekonomi atau UMKM yang bisa meningkatankan perekonomian warga.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono kepada TIMES Indonesia, Kamis (2/11/2023). Menurut Dwi Eko dalam konsep wisata yang terpenting adalah adanya Sapta Pesona, yakni Ada yang kamu lihat, Ada yang kamu pelajari dan Ada yang kamu beli.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat mendengarkan penjelasan kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono (tengah) ditemani PLT Sekda Sidoarjo, Andjar Surjadianto saat penyerahan CSR 10 nominasi SIDO RESIK 2023 (FOTO: dok Sidoresik)

"Sapta Pesona ada tida poin, pertama Ada yang kamu lihat, bagaimana bisa menghadirkan wisata yang indah, suasana yang bagus dan enak dilihat mata. Kedua Ada yang kamu pelajari, bagaimana wisata juga harus menghadirkan edukasi-edukasi didalamnya. Ketiga Ada yang kamu beli, poin terakhir ini adalah ekonomi masyarakat desa, bagaimana dilokasi wisata desa di SIDO RESIK tersebut banyak UMKM yang dihadirkan untuk dinikmati para wisatawannya,' ungkap Dwi Eko, Kamis (2/11/2023).

Dwi melanjutkan jika munculnya Desa-desa Wisata yang baru di Kota Delta adalah salah satu tujuan SIDO RESIK. 

"Setelah revitalisasi sungai, maka akan muncul Desa Wisata baru yang di miliki Sidoarjo. Tentu kami juga akan lakukan pendampingan terkait syarat-syarat atau SOP terkait keamanan dan lain-lainnya," ungkapnya.

Tak kalah penting adalah peran serta warga masyarakat dalam berkolaborasi menjaga SIDO RESIK didesanya agar terus berkembang menjadi besar dan ekonomi masyarakat akan terbantu.

"Yang terpenting itu bukan lombanya, yang terpenting itu merawat dan menjaga SIDO RESIK, menjaga kebersihan sungai, wisata desa terus berkembang besar yang otomatis akan menciptakan lapangan kerja baru dan tentunya meningkatkan ekonomi warganya," harap Dwi Eko.

Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau SIDO RESIK 2023 putaran kedua digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA), TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Lintang Songo Foundation dengan disupport penuh media berjaring no 1 di Indonesia TIMES Indonesia. (*)