Dukung Perkembangan Ekonomi Desa, Bupati Banyuwangi Cek Pembangunan Infrastruktur Jalan
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Sragi, Kecamatan Songgon ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Sragi, Kecamatan Songgon.
Dalam kunjungannya, Ipuk mengecek pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan Jalan Sragi-Gendoh yang panjangnya 6 km, sebagai bagian dari ruas jalan lingkar Rogojampi-Gendoh dengan total panjang 23 km.
Ipuk menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan baik agar warga pengguna jalan dapat mendapatkan manfaatnya.
"Kami ingin memastikan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan baik sehingga warga pengguna jalan dapat mendapatkan manfaatnya," kata Ipuk, Selasa (4/4/2023).
Selain itu, Ipuk juga memastikan kualitas jalan yang dibangun sesuai dengan spesifikasi agar jalan dapat bertahan lama. Pada ruas Sragi-Gendoh, pemkab membangunnya dengan dua jenis pengerasan yang berbeda.
Separuh dari jalur penghubung Kecamatan Songgon dan Sempu itu dibangun dengan aspal, sementara sisanya dibangun dengan beton karena termasuk jalur yang dilewati oleh truk pasir. Dengan dibeton, jalan diharapkan lebih tahan meski sering dilewati oleh kendaraan bertonase besar.
"Ada 3 km jalan yang dibeton. Alasannya karena jalan ini termasuk jalur yang dilewati oleh truk pasir. Dengan dibeton, harapannya jalan bisa lebih tahan meski sering dilewati oleh kendaraan bertonase besar," kata Ipuk.
Ipuk berharap bahwa perbaikan infrastruktur ini akan memperlancar mobilitas warga sehingga dapat meningkatkan dampak ekonomi.
“Ini akses menuju ke sejumlah tempat wisata, lahan pertanian dan pemukiman warga. Semoga dengan diperbaiki akses ini, bisa meningkatkan perputaran ekonomi,” ujar Ipuk.
Selain itu, Ipuk juga menyerahkan 32 ribu bibit tanaman keras kepada kelompok masyarakat sebagai upaya konservasi lingkungan di kawasan hulu, karena Sragi sendiri termasuk berada di Lereng Gunung Raung.
Selama Bunga Desa, berbagai layanan digelar seperti layanan kependudukan, layanan pendidikan, layanan pembayaran, dan konsultasi PBB. Selain itu, juga dibuka konsultasi hewan ternak. Setiap dibuka layanan selama Bunga Desa, tak kurang 200 warga dan peternak memanfaatkan layanan ini.
Salah satu warga yang memanfaatkan momen ini adalah Indra, siswa SMKN 1 Kalibaru jurusan agribisnis ternak ruminansia yang bertanya-tanya tentang cara beternak kambing.
“Saya ingin fokus beternak kambing, kan habis ini lulus sekolah. Saya ke sini ingin bertanya-tanya bagaimana dan caranya beternak kambing. Apa yang harus dilakukan,” jelas Indra.
Selain itu, Ipuk juga meninjau penanganan stunting di Desa Sragi dan pelaksanaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang digunakan warga desa setempat untuk mengikuti pendidikan non formal. (*)
Apa Reaksi Anda?