Dua Kelompok Warga Dapat Dana Bagi Hasil Produksi dari Perhutani Banyuwangi Selatan
Perusahaan Umum (Perum) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan serahkan dana bagi hasil produksi tanaman kerjasama kepada Pondok Pesantren (Ponpes) ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Perusahaan Umum (Perum) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan serahkan dana bagi hasil produksi tanaman kerjasama kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Huda dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Rahayu di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sebagai wujud komitmen atas kemitraan bersama Perhutani.
Proses serah terima dilakukan langsung oleh Administratur (ADM) Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, kepada masing-masing ketua lembaga yang bertempat di Pondok Pesantren Mambaul Huda, pada Jumat (12/1/2024).
“Kami harapkan masyarakat atau stakeholder dapat menikmati dari hasil pelaksanaan pengelolaan hutan bersama masyarakat yang berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan,” kata Wahyu, sapaan akrab Wahyu Dwi Hadmojo.
Untuk diketahui, Perhutani Banyuwangi Selatan menyerahkan total dana bagi hasil produksi tanaman kerjasama yakni pohon Sengon tahun 2017 itu sebesar Rp32.080.331. Dalam pembagianya, LMDH Wono Rahayu mendapat dana sejumlah Rp2.467.718 dan Ponpes Mambaul Huda mendapat dana sebanyak Rp29.612.613
Kepada pengurus kedua lembaga itu, Wahyu juga berpesan, agar sinergitas tetap terjalin harmonis, sehingga Perhutani tetap dapat melakukan kegiatan produksinya demi keberlanjutan perusahaan yang merupakan pembangkit aspek ekonomi masyarakat, dan mempertahankan kelestarian lingkungan supaya tetap terjaga dalam aspek ekologisnya.
“Jadi diharapkan dana tersebut dapat membantu kelancaran kegiatan pembelajaran Ponpes dan juga dapat meningkatkan usaha kreatif, penguatan kelembagaan supaya lebih mandiri,” cetus Wahyu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Mambaul Huda Ahmad Muthoharur Rohman menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya kepada Perhutani atas kerjasama, sinergi dan dalam kemitraan kehutananya itu. Dirinya berharap, jalinan kemitraan yang sudah terbina baik oleh Perhutani dengan Ponpes itu dapat ditingkatkan, serta bisa mendukung program Perhutani, termasuk turut menjaga kondusifitas dalam menjaga kelestarian hutan
“Buat kami, dana bagi hasil produk ini sangat berarti sekali dan sangat bermanfaat demi kelancaran kegiatan ajar di Ponpes,” ungkap Ahmad.
Ketua LMDH Wono Rahayu Didik Soepeno juga turut mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Perhutani atas dana bagi hasil produksi itu. Ia mengatakan akan menggunakan dana tersebut sesuai dengan rencana penggunaan.
“kami ucapkan terimakasih dan kami akan gunakan dan itu sebaik-baiknya dan sesuai rencana penggunaan dana bagi hasil,” tungkas Didik.(*)
Apa Reaksi Anda?