DPRD Banyuwangi Dapat Bocoran Kejanggalan Laporan Keuangan Desa

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Jawa Timur, mendapat bocoran adanya kejanggalan laporan keuangan sejumlah desa di Bumi Blambangan.

Pernyataan ini dilontarkan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, usai menemui Nurlaila, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Timur (Jatim).

“Kejanggalan dalam penggunaan anggaran yang dilakukan sejumlah pemerintah desa di Banyuwangi ini sudah kita laporkan juga ke Inspektorat Banyuwangi,” katanya, Jumat (29/12/2023).

Disebutkan, sesuai temuan BPK, dugaan penyalahgunaan anggaran yang dilakukan sejumlah pemerintah desa diantaranya dalam pengalokasian sejumlah anggaran. Diantaranya, anggaran untuk pegawai atau staf desa. Serta anggaran ketahanan pangan.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi ini menyebut bahwa ada 2 desa yang paling menjadi sorotan. 1 desa di wilayah Kecamatan Rogojampi, dan lainnya diwilayah Kecamatan Blimbingsari.

“Kami menduga semua ini terjadi karena Inspektorat Banyuwangi, kurang teliti dalam melakukan pemeriksaan laporan keuangan desa,” cetus Michael.

“Dalam waktu dekat desa-desa yang laporan keuangannya bermasalah akan kita panggil,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, memang dikenal tegas dalam penegakan aturan. Meski begitu, dia juga sangat loyal pada Wong Cilik. Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, ini sering turun menyapa, mendengar aspirasi masyarakat kalangan bawah dan setelah itu memperjuangkan melalui jalur forum wakil rakyat. (*)