Dosen Fakultas Teknik Unipma Kembangkan Media Edukasi Cyber Security Awareness
Unipma Madihn melakukan kolaborasi penelitian dengan dosen Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam Malaysia melalui program joint research yang di inisiasi oleh LPPM Universitas PGRI Madiun dan Fakultas…
TIMESINDONESIA, MADIUN – Unipma Madiun melakukan kolaborasi penelitian dengan dosen Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam Malaysia melalui program joint research yang di inisiasi oleh LPPM Universitas PGRI Madiun dan Fakultas Teknik UNIPMA.
Dosen Fakultas Teknik UNIPMA yang terdiri dari Andria, M.Kom. (MTA., MCE., MOS., MTCRE., CITPM.) (Prodi Sistem Informasi), Ridam Dwi Laksono, S.Si., M.Pd (Prodi Teknik Elektro), Kelik Sussolaikah, S.Kom., M.Kom. (Prodi Teknik Informatika) melaksanakan peneltian yang diberi judul “Cybersecurity Awareness Games for Primary & Secondary Schools.
Andria, M.Kom. (MTA., MCE., MOS., MTCRE., CITPM.), ketua peneliti mengungkapkan bahwa pentingnya literasi digital sedini mungkin pada era digitalisasi. Apalagi pada aspek pemahaman mengenai kesadaran keamanan siber.
Penelitian yang dilakukan oleh ketiga Dosen Fakultas Teknik UNIPMA itu bertujuan untuk mengembangkan media edukasi interaktif yang memuat keamanan siber berupa platform saat diakses secara online.
Sehingga, para murid sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dapat belajar dengan menyenangkan karena penanaman soal literasi digital terutama aspek cybersecurity.
Peneliti ini juga telah koordinasi secara langsung dengan Dinas Pendidikan Kota Madiun dan akan diuji cobakan pada berberapa SD dan SMP Kota Madiun.
“Era digital semakin maju, keamanan cyber menjadi perhatian utama bagi individu, perusahaan dan negara. Untuk konteks pendidikan, memberikan penyuluhan tentang cyber security awarenes kepasa siswa SD dan SMP sangat penting,” ujar Ridam Dwi Laksono , S.Si., M.Pd, dosen Teknik Elektro.
Penyuluhan ini memiliki tujuan untuk memberikan wawasan yang diperlukan agar siswa dapat melindungi diri mereka sendiri secara online untuk menghindari ancaman cyber yang beragam.
“Luaran berupa pengembangan platform dan konten edukasi, penelitian ini juga akan menghasilkan hasil seperti jurnal ilmiah yang dipublikasikan,” ujar Kelik Sussolaikah, S.Kom., M.Kom. (Dosen Teknik Informatika). (*)
Apa Reaksi Anda?