Dorong Kemandirian Ekonomi, Pemuda Desa di Banyuwangi Diberi Pelatihan Keterampilan Massal
Berbagai upaya terus dilakukan Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, guna mewujudkan kemandirian dikalangan pemuda desa. Salah satunya dengan mengg ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Berbagai upaya terus dilakukan Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, guna mewujudkan kemandirian dikalangan pemuda desa. Salah satunya dengan menggelar pelatihan keterampilan atau skill secara massal.
Program yang digawangi Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, ini digeber di 11 desa di Bumi Blambangan. Meliputi 3 desa diwilayah Kecamatan Blimbingsari, yakni Desa Kaotan, Bomo dan Patoman. Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran dan Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran.
Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Desa Paspan, Kecamatan Glagah dan Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono.
“Pelatihan keterampilan ini dilaksanakan mulai tanggal 4-8 Maret 2024, di balai desa masing-masing,” ucap Kabid Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Dra. Nuriyatus Sholeha, M Pd, Sabtu (9/3/2024).
Agar materi pelatihan benar-benar terserap optimal, peserta ditiap desa dibatasi maksimal 10 orang. Disitu mereka didampingi 1 orang mentor berpengalaman.
Dijelaskan, dalam kegiatan yang bertajuk ‘Pelatihan Keterampilan Pemuda Desa’ ini, Dispora Banyuwangi, menggandeng Asosiasi Kuliner Kaos Kerajinan Aksesoris dan Batik (AKRAB) Banyuwangi, sebagai pemateri atau mentor. Untuk materi pelatihan yang diberikan adalah keterampilan tata rias di 8 lokasi dan keterampilan membuat souvenir di 3 lokasi.
Plt Kadispora Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan menyampaikan, pelatihan ini bertujuan guna mendorong serta mewujudkan kemandirian ekonomi dikalangan pemuda desa. Sesuai dengan target pengentasan Unit Gawat Darurat Kemiskinan (UDGK).
“Agar para pemuda desa peserta pelatihan mampu menambah pemasukan, mengurangi pengeluaran dan meningkatkan kesejahteraan serta keuangan keluarga,” katanya.
Disampaikan, gebrakan dan inovasi yang dilakukan Dispora Banyuwangi, ini merupakan arahan serta instruksi dari Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. Sebagai bukti sekaligus komitmen dalam mewujudkan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa. Khususnya kalangan generasi muda atau pemuda desa. (*)
Apa Reaksi Anda?