Donor Darah Rutin Para Karyawan, DLU Bantu PMI Penuhi Kebutuhan Transfusi Darah 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Dharma Lautan Utama (DLU) terus menggelorakan semangat kemanusiaan dengan melakukan aksi donor darah rutin para karyawan maupun jajaran pimpinan perusahaan.

DLU menggandeng PMI Kota Surabaya dalam momen tersebut untuk memenuhi kebutuhan transfusi darah bagi para pasien yang membutuhkan.

Humas PMI Surabaya Buang Juliadi mengatakan bahwa, biasanya menjelang akhir tahun stok darah di tempatnya mengalami penurunan sekitar 20 persen. 

Ia mengimbau ribuan perusahaan yang ada di Kota Pahlawan turut menggelar donor darah seperti yang dilakukan DLU.

"Kita tetap berusaha untuk mengajak teman-teman instansi terutama adakan donor darah seperti DLU ini, jadi perusahaan yang masih aktif belum cuti kita ajak untuk berpartisipasi untuk memenuhi stok darah di PMI Surabaya," ujarnya.

Aksi donor darah para jajaran pimpinan dan karyawan di Kantor PT DLU, Jalan Kanginan Surabaya, Jumat (25/8/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Pada kesempatan yang sama, Penasehat Utama dan CEO PT DLU Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengatakan aksi sosial yang digelar di Kantor DLU Jalan Kanginan Surabaya ini dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. 

Di mana sebelumnya, DLU juga membantu nelayan Jateng yang kapalnya mengalami kebakaran di Pelabuhan Tegal pada Selasa (15/8/2023) lalu.

"Kebetulan beberapa rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan oleh Dharma Lautan ada beberapa yang termasuk ada kebakaran daripada kapal nelayan, terus ke taman makam pahlawan dan lain-lain," ucap BHS. Jumat (25/8/2023).

Sementara donor darah ini dinilai BHS sangat penting bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Aksi sosial ini rutin dilakukan DLU dan kali ini ada 75 orang yang mendonorkan darahnya.

"Jadi ini yang kita harapkan terus secara rutin kita melakukan kegiatan ini, jadi target utamanya adalah setiap 3 bulan sekali kita melakukan donor darah ini," ujar BHS.

Kapal Terbakar, DLU Bantu Nelayan Tegal 

Sedangkan mengenai bantuan sosial kepada nelayan yang kapalnya terbakar di Pelabuhan Tegal Jateng, Bambang Haryo menerangkan bahwa dirinya dan Relawan BHS Peduli beserta DLU Holding mengirimkan dua truk sembako untuk meringankan beban mereka, karena semangat kebersamaan di dunia maritim harus dijaga.

"Ini penting sekali kebersamaan terutama di dunia maritim ini bila ada kesulitan kita akan bantu," tegasnya.

Direktur Utama PT DLU, Erwin H. Poedjono menjelaskan, pihaknya bersama BHS merasakan keprihatinan nelayan yang kapalnya terbakar beberapa waktu lalu. Dan peristiwa ini membawa dampak langsung kepada 1500 ABK belum termasuk keluarganya. 

"Kerugian sekitar di atas Rp 200 miliar, jadi Alhamdulilah Dharma Lautan kemarin bisa sedikit memberikan bantuan di Tegal kemarin, kita memberikan bantuan sembako," katanya.

Erwin pun menerangkan, bahwa DLU merupakan perusahaan swasta yang pertama membantu meringankan beban nelayan Tegal yang ditimpa musibah. Sehingga dirinya mengajak seluruh stakeholder ikut membantu para korban.

"Kalau kita melihat kemarin itu kapalnya hangus total, jadi ini perlu peran serta banyak pihak, khususnya pemerintah untuk memulihkan kembali. Mulai bantuan teknis, bantuan perbankan, penyuluhan, perbaikan sarana pelabuhan yang sangat tidak memenuhi syarat. Pemadam nggak punya, nggak pernah dikeruk, dangkal dan tidak mencukupi jumlah perahu dengan areanya," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, 

PT Dharma Lautan Utama (DLU) terus menggelorakan semangat kemanusiaan dengan melakukan aksi donor darah rutin para karyawan maupun jajaran pimpinan perusahaan.

PT Dharma Lautan Utama (DLU) menggandeng PMI Kota Surabaya dalam momen tersebut untuk memenuhi kebutuhan transfusi darah bagi para pasien yang membutuhkan.(*)