Dongkrak Mutu dan Prestasi, UNWAHA Jombang Gelar Rapat Kerja Bersama Yayasan
Salah satu bentuk penguatan tata kelola universitas dalam mewujudkan Good Governance University adalah adanya sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan peraturan
TIMESINDONESIA, JOMBANG – Salah satu bentuk penguatan tata kelola universitas dalam mewujudkan Good Governance University adalah adanya sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam rangka terlaksananya PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan) yang baik maka dilaksanakan Rapat Kerja Yayasan Pendidikan Tinggi Bahrul Ulum (YPTBU) dengan Jajaran Pimpinan Universitas KH. A. Wahab Hasbullah atau UNWAHA Jombang, 26 - 27 Agustus 2023 di Ballroom Hotel Atria Malang, Jawa Timur.
Acara tersebut diikuti oleh Ketua Pembina YPTBU, Ketua Umum YPTBU, Segenap Pengurus Harian Yayasan dan Pimpinan UNWAHA mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Direktur PJM, Direktur LPPM, Dekan, Ketua Prodi, Kabiro, dan Kabag di lingkungan UNWAHA. Pada acara tersebut juga menghadirkan beberapa guru besar kampus ternama dan praktisi yang sekaligus sebagai konsultan pengembangan UNWAHA.
Pada hari pertama, agenda RAKER dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi, Dess, IPU, ASEAN Eng. selaku Rektor UNWAHA. Selanjutnya dilaksanakan prosesi pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur satu dekade (baca: sepuluh tahun) berdirinya UNWAHA oleh Hj. Hizbiyah Wahab, MA. selaku Ketua Umum YPTBU dan KH. Hasib Wahab selaku Ketua Pembina YPTBU.
Agenda pertama dibuka acara penguatan SPMI dengan narasumber Prof. Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT. selaku anggota Dewan Eksekutif BAN-PT. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul, UNWAHA harus bisa melaksanakan sistem penjaminan mutu yang terbukti efektif yang memenuhi empat aspek, yakni:
(1) Keberadaan dokumen formal penetapan standar mutu,
(2) Standar mutu dilaksanakan secara konsisten,
(3) Monitoring, evaluasi dan pengendalian terhadap standar mutu yang telah ditetapkan, dan
(4) Hasilnya ditindak lanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu dan dilakukan review terhadap siklus penjaminan mutu yang melibatkan reviewer eksternal.
Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., Rektor UIN Malang yang juga menjadi Konsultan Pengembangan UNWAHA menyampaikan pentingnya kebijakan akademik perguruan tinggi di era 4.0. Selain itu Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd, guru besar UIN Maliki Malang juga menyampaikan bahwa pentingnya membangun kerja sama dengan luar negeri dan menangkap peluang menjalin mitra luar negeri dalam bidang tri dharma termasuk ikhtiar menjadikan UNWAHA lebih mendunia dan dikenal secara global.
Hadir pula Prof. Dr. Ir. Muhammad Bisri, MS, IPU., guru besar sekaligus Rektor Universitas Brawijaya Malang periode 2014 s.d 2018 yang menyampaikan agar mahasiswa krasan di kampus diantaranya harus disediakan sarana prasarana kampus berbasis “go green” dan pemberian pelayanan yang prima sehingga tercipta suasana yang nyaman dan harmonis.
Pada hari kedua, dilaksanakan agenda laporan kinerja rektorat dan rencana kerja ke depan baik jangka pendek maupun jangka panjang. “Program-program kerja yang telah disepakati bisa diprioritaskan untuk didahulukan pelaksanaannya, sehingga UNWAHA akan lebih cepat mencapai target Unggul dan bertaraf Internasional,” tegas KH. Hasib Wahab selaku Ketua Pembina YPTBU.
Hj. Hizbiyah Wahab, MA., Ketua Umum YPTBU juga menambahkan bahwa, UNWAHA Jombang akan jadi pusat Kampus Aswaja melalui buku ajar mata kuliah KH. Abdul Wahab Hasbullah.(*)
Apa Reaksi Anda?