Distribusi Bantuan ke Wilayah Terisolir, Anggota Polres Malang Jalan Kaki Sejauh 2,7 Kilometer
Polres Malang mendistribusikan bantuan bagi warga terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru ... ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Aksi sosial kembali dilakukan Polres Malang. Kali ini, Polres Malang mendistribusikan bantuan bagi warga terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, khususnya yang berada di daerah terisolir dan terpencil.
Diperoleh informasi dari Humas Polres Malang, Minggu (16/7/2023), pendistribusian bantuan ini dilakukan di Desa Purwoharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Daerah itu terisolir setelah banjir lahar dingin.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, selain menerjang wilayah Kabupaten Lumajang, banjir lahar dingin yang terjadi Jumat (7/7) pekan lalu juga berdampak pada sebagian rumah warga di Desa Purwoharjo, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
Anggota Polres Malang ketika memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana. (FOTO: Humas Polres Malang).
Banjir lahar dingin menyebabkan jembatan penghubung antar desa rusak tersapu material lumpur bercampur batu dari lereng Gunung Semeru. Akibatnya, sejumlah warga terisolir karena jalan akses rumah warga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
“Siang ini kami berkesempatan untuk menyalurkan paket bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Ampelgading,” ujar Iptu Ahmad Taufik.
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk menjangkau rumah warga yang terisolir pihaknya bersama personel Polsek Ampelgading dan perangkat desa harus berjalan kaki menyusuri jalur setapak sejauh 2,7 kilometer.
Petugas Kepolisian harus ekstra hati-hati saat menyeberangi aliran sungai maupun melintas di sepanjang jalan yang masih tertutup material sisa banjir berupa lumpur.
Bahkan di beberapa lokasi nampak endapan pasir hitam khas Gunung Semeru mencapai ketinggian hampir dua meter menutupi deretan pohon kelapa di ladang milik warga.
Menurutnya, Rombongan juga harus berpacu dengan waktu disebabkan menjelang sore debit air semakin meningkat sehingga aliran sungai tidak bisa diseberangi.
"Kepolisian bersama perangkat Desa Purwoharjo meninjau langsung rumah warga yang terisolir karena akses utamanya yang melewati jembatan rusak akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru beberapa waktu yang lalu," ungkapnya.
Dikatakan Taufik, sedikitnya ada enam rumah warga yang terisolir akibat dari jembatan yang rusak diterjang banjir. Seluruh rumah tersebut berada tidak jauh dari aliran sungai yang merupakan jalur lahar dingin Gunung Semeru.
Petugas kemudian menyerahkan bantuan sembako kepada seluruh warga untuk dapat dimanfaatkan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang rumahnya terisolir di Desa Purwoharjo yang berada di seberang sungai untuk memenuhi kebutuhan mereka," tegasnya.
Lebih lanjut dia berharap melalui pemberian bantuan yang dilakukan Polres Malang dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam di Kabupaten Malang. (*)
Apa Reaksi Anda?