Dinas PUPR Bersama PT MSM Bersihkan Sedimen Bendung Tiga Desa di Sumba Timur

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Dinas PUPR) Kabupaten Sumba Timur bangun bekerja sama dengan PT Muria Sumba Manis (PT MSM) bersihkan sedimen bendung di tiga desa Kabupaten Sumba Timur, Selasa (4/4/2023).

Pekerjaaan sedimen bendung di tiga desa penghasil lahan pertanian ini untuk memperlancar air dari endapan material hasil erosi yang mengendap di Desa Kadumbul, Wanga, dan Patawang. Oleh sebab itu, kerja sama Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur guna pemakaian alat berat atau ekskavator milik PT MSM.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur Yohanis Njurumana mengatakan, kerja sama PT MSM dalam hal sedimen bendung di tiga desa merupakan bentuk kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah Sumba Timur dengan pihak swasta.

“Kita tahu bahwa ada tiga tungku dalam pelaksana pembangunan yakni pemerintah, masyarakat dan swasta maka ketiga ini perlu partisipasi yang baik dan maksimal,”katanya.

Adapun jelas Yohanis, sedimen bendung di tiga Desa yakni di Desa Wanga dan Desa Patawang sedangkan di Desa Kadumbul pembersihan selokan sepanjang 500 meter dengan menggunakan alat berat ekskavator milik PT MSM.

Menurutnya, kerja sama dengan PT MSM ini terkait optimalisasi fungsi-fungsi daerah irigasi meliputi pengurukan sedimen maupun normalisasi. Dari kegiatan ini diharapkan tingkat produktivitas serta lahan-lahan pertanian itu meningkat.

Oleh sebab itu, tambah Yohanis, pihaknya sangat berharap keterlibatan pihak swasta, khususnya PT MSM, turut meringankan beban pemerintah yang punya keterbatasan atau jangkaun dalam hal anggaran maupun peralatan.

“Saya harap dari kerja sama ini bisa saling menguntungkan dan bisa dinikmati masyarakat khususnya petani agar hasil pertaniannya menjanjikan,” ujarnya.

Kepala Desa Wanga Monce Lado Kale yang mewakili masyarakat, khususnya para petani di tiga desa, mengungkapkan kerja sama pemda dengan PT MSM baik dalam sedimen bendung dari endapan lumpur untuk memperlancar pasokan air.  

Ia menuturkan, sejak beberapa tahun pasokan air tidak lancar karena ketebalan endapan lumpur di tiga desa terpaksa warga secara manual membersihan bendung di Desa Wanga dan Patawang.

Namun, dengan menggunakan alat berat atau eksavator milik PT MSM dapat membantu masyarakat memperlancar aliran air ke lahan pertanian warga.

“Dengan adanya kerja sama ini yang dulunya kerja secara manual sekarang sudah memakai alat berat eksavator. Kami juga sangat berterima kasih kepada Pemda Sumba Timur dan PT MSM,” ujarnya.

Monce menambahkan, untuk Desa Wanga kelompok petani pemakai air bendung ada 10 kelompok dimana 1 kelompok ada 25 orang anggota maka petani yang terkena dampak positif di Des Wanga sebanyak 250 orang petani. Total lahan petani yang menggunakan air kurang lebih 250 Ha lahan basah dan kering.

Ketua P3A Desa Kadumbul Petrus mengatakan bahwa ada 8 kelompok tani memakai air bending. Di mana 1 kelompok 25 orang maka total petani yang terkena dampak positif sebanyak 200 orang petani. Total lahan petani yang menggunakan air kurang lebih 200 hektar.

Sementara itu, Simon Silitonga, Supervisor CSR & Communication PT MSM menyampaikan, kegiatan ini merupaka komitmen dan kepedulian perusahan terhadap masyarakat maupun lingkungannya. Oleh sebab itu sinergitas perusahan dengan Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur diwujudkan dengan pembersihan sedimen bendung di tiga desa.

Simon mengaku, upaya perusahan dengan Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur bertujuan untuk membantu masyarakat dan para petani. Pasalnya, sungai sangat dibutuhkan guna aktivitas lahan pertanian masyarakat.

Karena itu,  pembersihan sedimen ini diharapkan mengoptimalkan fungsi sungai di tiga desa untuk menunjang kegiatan lahan pertanian masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur yang sudah bekerja sama dan bersinergi untuk kegiatan pembersihan sedimen di bending tiga Desa tersebut,” ucap Supervisor CSR & Communication PT MSM ini. (*)