Didesain Mirip Pemilu, 130 Sekolah di Bantul Bakal Pilih Ketua OSIS Secara Serentak
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat bakal menggelar kegiat ...
TIMESINDONESIA, BANTUL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat bakal menggelar kegiatan PEMILOS atau Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Pemilos tahun ini akan diselenggarakan secara serentak pada September 2023, melibatkan 130 sekolah SMP dan SMA sederajat yang ada di wilayah Kabupaten Bantul.
Sekretaris Kesbangpol Bantul Suparmadi menyebutkan pesta demokrasi bagi para pelajar SMP dan SMA di Bantul ini telah dilaksanakan rutin setiap tahun. Kali ini tercatat ada 130 sekolah SMP dan SMA sederajat yang akan mengikuti Pemilos ini.
Pemilos rencananya akan digelar 4-5 September 2023 untuk SMA dan 6-7 September 2023 untuk SMP. Rangkaiannya, dimulai hari ini, dimana pihaknya bersama KPU Bantul menggelar sosialisasi Pemilos, yang selanjutnya akan diadakan Training of trainer (TOT) bagi penyelenggara pemilos, tahapan sampai nantinya pelaksanaan pemungutan suara Pemilos.
Suparmadi menyampaikan bahwa bagi para siswa yang nantinya sebagai pemilih pemula, Pemilos akan menjadi ajang pembelajaran demokrasi sebagai bekal dalam pemilu mendatang.
"Pemkab Bantul menaruh perhatian tinggi terhadap Pemilos sebagai pendidikan pemilih khususnya kepada pemilih pemula," ujarnya.
Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan Pemilos yang telah berlangsung sejak 2011 ini telah mendapatkan apresiasi secara nasional sebagai salah satu inovasi pendidikan pemilih dari KPU pusat pada 2019.
Pemilos ini didesain mirip dengan pelaksanaan Pemilu. Dimana dalam pelaksanaannya masing-masing sekolah akan membentuk PPO (panitia pemilihan OSIS), Panwaslos (panitia Pengawas Pemilos) serta KPPS sesuai jumlah TPS dimasing-masing sekolah.
Kemudian akan dilaksanakan tahapan pemilos seperti pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye, persiapan logistik, kampanye, pemungutan suara sampai dengan penetapan calon terpilih.
Prinsip pelaksanaan Pemilos yang dilaksanakan adalah simple dan murah, simple karena dilaksanakan dalam durasi yang pendek meskipun semua tahapan Pemilos sudah menyesuaikan tahapan Pemilu serta murah karena semua perlengkapan pemilos sudah ada di sekolah sehingga dapat menekan biaya yang diperlukan.
"Pelaksanaannya (PEMILOS) menerapkan asas Pemilu Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil)," pungkas Didik. (*)
Apa Reaksi Anda?