Demi Menjaga Sejarah, UNJ Akan Kembali Gelar Sudjiran CUP

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) CUP ke XI tahun 2023 akan kembali digelar pada Oktober mendatang dengan tuan rumah Universitas Negeri Malang (UM).

Agustus 12, 2023 - 09:40
Demi Menjaga Sejarah, UNJ Akan Kembali Gelar Sudjiran CUP

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) CUP ke XI tahun 2023 akan kembali digelar pada Oktober mendatang dengan tuan rumah Universitas Negeri Malang (UM). Sebelumnya pelaksanaan terakhir LPTK CUP dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Desember 2021 lalu. 

Adapun tujuan LPTK CUP di antaranya: 1) Memupuk dan meningkatkan persatuan, kebersamaan, persahabatan serta silaturahmi antar LPTK se-Indonesia; 2) Meningkatkan prestasi olahraga pada LPTK se-Indonesia; 3) sebagai ajang unjuk kemajuan olahraga antar sivitas akademika dalam lingkup LPTK se-Indonesia yang dibina di perguruan tinggi masing-masing; dan 4) sebagai wahana unjuk kreativitas dan inovasi pembinaan dan pelatihan olahraga melalui pertemuan ilmiah.

Cikal bakal LPTK CUP sendiri bermula dari Sudjiran CUP. Dimana Sudjiran CUP merupakan bentuk apresiasi kepada almarhum Prof. Sudjiran Resosudarmo yang merupakan Rektor IKIP Jakarta (saat ini bernama UNJ) periode 1980 – 1984. Untuk itulah, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ bersamaan dengan kegiatan studi banding mengenai strategi pencapaian World Class University (WCU) dan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) ke UM, juga berdiskusi dan meminta izin pada pimpinan UM untuk membawa Piala Bergilir Sudjiran CUP yang tersimpan di UM ke UNJ.

Pada kesempatan ini, Prof. Komarudin mengatakan bahwa Piala Bergilir Sudjiran CUP nantinya akan diduplikasi untuk penyelenggaraan Sudjiran CUP 2024 nanti dan yang asli akan disimpan di museum pendidikan UNJ. “Sebab Piala Sudjiran Cup ini memiliki sejarah penting bagi UNJ,” ungkap Prof. Komarudin, Jumat (11/8/2023). 

piala.jpg

Prof. Komarudin menambahkan bahwa Prof. Sudjiran adalah sosok Rektor UNJ yang gemar olahraga. Selama hidupnya, ia aktif berolahraga. Ketika muda, ia merupakan pelari cepat 100 meter yang tangguh dan pernah mengikuti kejuaran nasional sebelum kemerdekaan. Setelah tua hingga akhir hidupnya pada tanggal 15 Februari 1985, ia secara rutin bermain tennis yang menjadi olahraga kesukaannya. Karena kecintaannya bermain tennis dan kontribusinya dalam mengembangkan IKIP Jakarta, maka untuk mengenang namanya pertandingan tennis antara IKIP seluruh Indonesia dari tahun 1985 hingga 1997 diberi nama Sudjiran Cup.

“Sejak tahun 2003, tradisi pertandingan antara perguruan tinggi LPTK yang diselenggarakan setahun sekali, diganti menjadi turnamen olahraga dua tahunan yang disebut LPTK Cup yang sejak tahun 2021 lalu di UNJ untuk pertama kali merebutkan Piala Bergilir Menpora, dan untuk pertama kali Piala Bergilir Menpora ini direbut oleh UNJ,” sambung Prof. Komarudin.

Nantinya turnamen tennis Sudjiran Cup ini akan kembali diselenggarakan dalam dua tahunan pada tahun genap, sedangkan LPTK Cup pada tahun ganjil. Pola ini juga sudah disepakati oleh Forum Dekan FIK seluruh LPTK saat bertemu di FIK UNJ. Bahkan format pakaian diusulkan seperti Wimbledon dg jersey putih-putih. “Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga sejarah dan penghargaan untuk Prof. Sudjiran sebagai salah satu Rektor UNJ. Sebagaimana kata Bung Karno, “Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah”, dan menghidupkan kembali turnamen Sudjiran CUP yang sempat terhenti sejak 1998 ini menjadi upaya UNJ menjaga sejarah dan menghargai tokoh UNJ,” ungkap Prof. Komarudin.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow