DBD Menyerang Warga, Samsul Hadi Fogging Pemukiman Masyarakat Sukodono Sidoarjo

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Sidoarjo, Samsul Hadi. SE, MM bersama relawan Mas Samhad (Samsul Hadi red) bergotong royong melakukan bakti sosial penyemprotan fogging untuk mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada ratusan rumah di Desa Masangan Kulo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Politisi Muda PDI Perjuangan Sidoarjo ini menerima banyak laporan dari tokoh masyarakat terkait banyaknya warga yang terjangkit Demam Berdarah dibeberapa Desa di Kecamatan Sukodono. 

"Warga mengadu, melaporkan jika banyak warga yang terjangkit DBD di kawasan Sukodono. Karena belum ada tindakan cepat dari instansi terkait untuk penanggulangan DBD, saya bersama relawan Samhad dan teman-teman anak muda desa setempat bergotong royong memfogging ratusan rumah warga di Desa Masangan Kulon, Sukodono," kata Samhad sapaan akrab Samsul Hadi, Minggu (6/8/2023).

Dosen di salah satu Universitas di Surabaya yang juga dikenal sebagai penggiat milenial Sidoarjo ini, mengungkapkan dengan kepedulian dan kegotongroyongan di masyarakat dalam mengatasi penyebaran DBD sangat diperlukan.

Samsul Hadi atau Mas Samhad saat foto bersama warga Desa Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo. (Foto: Relawan Mas Samsul Hadi for Times Indonesia)

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat mulai tingkat RT/RW, Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten Sidoarjo untuk bekerjasama dalam memutus mata rantai penyebaran DBD disebabkan nyamuk Aedes Aegypt," papar Samsul yang dikenal rajin bersosial bersama PDI Perjuangan di Sidoarjo ini.

Sementara itu, Hari salah satu warga Desa Masangan Kulon mengapresiasi dan berterima kasih kepada Samsul Hadi yang notabene Caleg Dapil V Sidoarjo dari Kecamatan Sukodono tersebut. 

"Alhamdulillah, terima kasih Mas Samsul Hadi bersama relawan Samhad yang sudah memfogging ratusan rumah warga di Masangan Kulon ini. Memang ada beberapa warga yang terjangkit DBD, sudah kami laporkan ke pihak terkait. Kemudian saat saya bertemu Mas Samhad, lalu saya sampaikan permasalahan DBD ini, Mas Samhad gerak cepat langsung lakukan fogging di pemukiman kami," kata Hari.

Lakukan Pencegahan DBD dengan 3M Plus

Calon Legislatif (Caleg) Dapil V meliputi Kecamatan Sukodono dan Taman Sidoarjo ini, juga mengimbau dan mengharapkan peran aktif masyarakat akan pentingnya penanggulangan serta pencegahan DBD dengan melakukan 3M Plus yakni, pertama dengan cara MENGURAS penampungan air, seperti membersihkan bak mandi, tempat menyimpan air didapur, air ditimba dan sebagainya.

"Tak hanya menguras, dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok, untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini perlu dilakukan setiap hari untuk mencegah DBD guna memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering," kata Samsul Hadi

Kedua, menutup tempat penampungan air seperti bak mandi, timba, gentong, merawat aquarium jika memelihara ikan. Hal ini dapat menghindari nyamuk berkembang biak.

Ketiga, mengubur barang bekas yang tidak lagi berguna ke dalam tanah, agar tidak membuat lingkungan semakin kotor yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Samhad saat foto bersama warga Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo. (Foto: Relawan Mas Samsul Hadi for Times Indonesia)

"Tutup rapat-rapat penampungan air, jika ada kubangan air di rumah maupun di lingkungan tempat tinggal warga, segera lakukan pengurukan atau pengurasan agar tidak dijadikan tempat tumbuh kembang nyamuk. Saya juga mengajak peran serta pengurus RT/RW untuk rajin lakukan kerja bakti membersihkan saluran air jangan sampai mampet akibat sampah yang menyumbat," ajak Samhad yang juga Staf Ahli Anggota DPR RI ini.

Samsul Hadi yang masuk dalam tokoh muda potensial di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2024 dari hasil rilis lembaga survei menjelang Pilkada Sidoarjo ini juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kembali barang barang bekas.

"Memanfaatkan kembali barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), juga untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Pasalnya, nyamuk tersebut senang hidup di tumpukan barang atau sampah di sekitar rumah," jelas pria yang dikenal sebagai aktivis mahasiswa di Sidoarjo ini.

Mas Samhad menambahkan, Poin plus dalam 3M plus dalam pencegahan DBD adalah bentuk upaya pencegahan tambahan, termasuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk dan tidur menggunakan kelambu serta lainnya. 

"Mari bersama bergotong royong memerangi dan mencegah penyebaran DBD. Kami bersama DPC PDI Perjuangan Sidoarjo siap kapanpun dibutuhkan masyarakat untuk memfogging pemukiman warga tanpa imbalan apapun alias gratis," pungkas Samsul Hadi. (*)