Cerita Dewi Wulan Sari, Membuktikan Keberhasilannya di Dunia Bisnis Diusia Muda

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam menjalani hidup, terkadang ada momen di mana manusia dihadapkan pada pilihan sulit antara mengikuti apa yang diharapkan dari kita atau mengikuti hasrat batin yang membara. 

Di tengah tekanan sosial dan ekspektasi yang mapan, sebagian anak muda menemukan keberanian untuk mengejar mimpi dan membuktikan kemampuan mereka dalam dunia bisnis.

Seperti Dewi Wulan Sari (28), Founder Dneeds.beauty, yang berhasil menjadi seorang entrepreneur dalam bisnis slimming & skincare di usianya yang masih terbilang muda. 

Perempuan kelahiran Jakarta yang akrab disapa Dewi ini bercerita bahwa pada awal ia memulai usaha, orang tuanya sempat menentang keputusannya untuk menjadi pengusaha.

Sebelum Dewi mendirikan Dneeds.beauty yang merupakan bisnis di bidang slimming & skincare, dia merintis bisnis pertamanya di bidang kuliner. 

Akan tetapi, Dewi mengalami kesulitan dan usahanya tersebut tidak berjalan lancar. Orang tuanya khawatir bahwa bisnisnya akan gagal dan menganjurkan agar Dewi menjadi pegawai honorer di Pemda.

Meskipun sempat bersitegang dengan orang tuanya karena berbeda pilihan, Dewi pun memutuskan untuk mengalah dan mengikuti keinginan orang tuanya. 

“Aku paham setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Tapi daripada harus bersiteru setiap saat, akhirnya aku putuskan untuk mengalah dan memulai karir di Pemda agar mengurangi beban pikiran mereka,” tutur Dewi, dalam keterangan, Jumat (19/5/2023).

Namun Dewi tidak menyerah begitu saja, dia tetap berusaha dan berjuang untuk meyakinkan orang tuanya bahwa ia bisa sukses membangun bisnis. 

Salah satu yang membuat Dewi semakin yakin dengan pilihannya adalah ketika ia memutuskan untuk memulai bisnis online di sela-sela kesibukannya bekerja di Pemda.

"Setelah aku memulai bekerja di Pemda, aku pun mulai berpikir untuk mengatur strategi. Gimana caranya supaya aku bisa fokus membangun usaha, tetapi tetap bisa sambil bekerja di Pemda tanpa mengganggu tugas utamaku,” katanya.

Setelah melewati berbagai macam rintangan, Dewi akhirnya berhasil membuktikan kesuksesannya dalam menjalankan bisnis online dan merintis usaha sambil bekerja di Pemda selama setahun lebih. 

Saat itu orang tuanya tidak tau bahwa Dewi sedang menjalani bisnis online. Namun dari penghasilan bisnisnya tersebut, dia berhasil membeli beberapa aset properti, serta membeli sebuah mobil untuk diberikan khusus kepada orang tuanya.

Dewi mengungkapkan bahwa sang Ayah pernah berkeinginan untuk memiliki Fortuner sebelum pensiun. Begitu pula ketika ibunya mengeluh sakit pinggang karena harus naik sepeda motor setiap hari. 

“Ingat banget dulu Bapak sempat bilang, ‘kepingin deh sebelum pensiun bisa punya Fortuner. Kira-kira bisa gak ya?’ Saat itu aku bilang, ‘pasti bisa dong. Nanti Wulan yang belikan’,” ujar Dewi.

Inilah saat di mana Dewi mulai mencoba untuk berbicara dari hati ke hati, bahwa ia sebenarnya sudah mulai menjalani bisnis online sejak awal bekerja di pemerintahan daerah dan ingin fokus untuk mengembangkan bisnisnya. 

Ketika orang tua Dewi sudah melihat kenyataan bahwa bisnisnya berhasil, mereka pun mengizinkan ia resign dari Pemda demi bisa fokus mengembangkan bisnis sampai sekarang.

Bisnis online Dewi, Dneeds.beauty, kini semakin berkembang dan menjadi pilihan bagi banyak konsumen. Dia tetap senantiasa berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen dengan ketekunan dan keuletan yang dimilikinya. 

Tidak hanya sukses dalam bisnis, Dewi juga memberikan tips mengelola keuangan bagi generasi muda. Ia menekankan pentingnya untuk memisahkan penghasilan dan tidak menggunakan uang untuk membeli kebutuhan yang tidak penting. 

Menurut Dewi, investasi di berbagai instrumen seperti reksadana, LM, dan deposito juga sangat penting dilakukan sejak dini.

"Penting banget untuk bisa mengelola keuangan dengan baik dan benar. Kita pun bisa lebih mengontrol mana kebutuhan yang memang penting dan harus dibeli dibanding kebutuhan yang hanya keinginan sesaat saja," ujar Dewi.

Didikan yang diterima dari orang tuanya juga sangat berperan penting dalam kesuksesan Dewi. Meskipun pada awalnya ia merasa sulit, Dewi bersyukur karena didikan tersebut membantunya untuk menjadi pribadi yang tangguh.

"Didikan orang tuaku dari dulu sangat keras. Mungkin karena kedua orang tuaku sama-sama tentara, tapi aku bersyukur karena seandainya orang tuaku tidak sekeras dulu, aku mungkin enggak akan ada di titik sekarang ini,” ujarnya.

Perjuangan Dewi Wulan Sari telah menjadi bukti bahwa ketegasan dan tekad yang kuat dapat mengubah batasan-batasan yang ada. Serta menginspirasi generasi muda, khususnya kaum perempuan, untuk melampaui segala rintangan yang mungkin ada di sepanjang jalan menuju kesuksesan. (*)