Cegah Korupsi, BBSBG Kementerian PUPR Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Balai Bahan dan Struktur Bangunan Gedung (BBSBG) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen memberikan pelayanan prima yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur kepada masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dian Irawati dalam kegiatan Forum Komunikasi Pelanggan BBSBG tahun 2023 di Jakarta pada Kamis (31/8/2023).

Para peserta kegiatan Forum Komunikasi Pelanggan BBSBG tahun 2023. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia) 

Dian mengatakan, pada tahun 2023, BBSBG mulai menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sebagai salah satu langkah strategis dalam Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Budaya Anti Korupsi berdasarkan Instruksi Menteri PUPR No.4 Tahun 2022 Tentang Pencegahan Risiko Penyimpangan dalam Proses Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Kementerian PUPR Tahun 2022-2024.

“Sebagai ASN kita dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Mengingat tugas dan fungsi yang dimiliki BBSBG yaitu pelayanan pengujian, bimbingan teknis dan advice teknis tentunya akan selalu berhadapan dengan masyarakat,” kata Dian. 

“Oleh karena itu pelayanan prima dan berintegritas sangat penting yang juga akan berpengaruh terhadap penilaian masyarakat,” sambung Dian. 

Dian berharap dengan adanya kegiatan Forum Komunikasi Pelanggan ini seluruh peserta kegiatan dapat memberikan saran dan masukan yang membangun guna perbaikan proses pelayanan publik di BBSBG.

“Semoga penyelenggaraan kegiatan Forum Komunikasi Pelanggan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai tujuan dan output yang diharapkan demi perbaikan kualitas pelayanan khususnya di BBSBG dan Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan secara umum,” tandas Dian. (*)