Cara Ganjar Pranowo Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim di Jawa Tengah

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah saat ini, Ganjar Pranowo, telah aktif dalam mengatasi perubahan iklim di provinsi tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, Jawa Tengah telah mengalami bencana alam yang cukup parah seperti banjir dan longsor.

Oleh karena itu, pemerintah Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo telah memprioritaskan mitigasi perubahan iklim dan penanganan bencana alam.

Berikut adalah beberapa cara Ganjar Pranowo menghadapi tantangan perubahan iklim di Jawa Tengah yang dihimpun dari Pemprov Jateng:

Mendorong pengembangan energi terbarukan

Ganjar Pranowo mendukung pengembangan energi terbarukan di Jawa Tengah, termasuk energi matahari dan tenaga angin. Pemerintah provinsi juga telah meluncurkan program untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Membangun infrastruktur penanganan banjir dan longsor

Pemerintah Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo telah membangun infrastruktur penanganan banjir dan longsor, seperti bendungan dan waduk. Selain itu, mereka juga telah memperbaiki saluran air dan sungai untuk mengurangi risiko banjir.

Menjaga keberlanjutan lingkungan hidup

Pemerintah Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo telah meluncurkan program penanaman pohon dan mengurangi polusi. Mereka juga mendorong masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik.

Menjalin kerja sama internasional

Ganjar Pranowo telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara, seperti Jepang dan Belanda, untuk mengatasi perubahan iklim. Mereka berbagi teknologi dan pengalaman untuk mengurangi dampak perubahan iklim di Jawa Tengah.

Mengedukasi masyarakat

Pemerintah Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo telah meluncurkan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim dan cara mengurangi dampaknya.

Dengan cara-cara di atas, Ganjar Pranowo telah mengambil tindakan konkret untuk menghadapi tantangan perubahan iklim di Jawa Tengah. Sebagai pemimpin daerah yang peduli lingkungan, ia berkomitmen untuk melindungi alam dan masyarakat dari dampak perubahan iklim. (*)